Umar bin Khattab adalah sahabat Rosul yang diberi banyak karomah, Karomah Umar bin Khattab RA antara lain dapat berbicara langsung dengan Allah swt. Rosulullah saw bersabda, “Sungguh pada umat terdahulu terdapat muhaddatsun, yakni orang-orang yang berbicara dengan Tuhan. Jika salah seorang mereka ada pada umatku, maka tentu Umar bin al-Khattab”. ALLAH telah memberikan al-firasah kepada al-muhaddats (seorang Wali mitra dialog ALLAH) karena hijab diantara Wali dg ALLAH sudah terangkat, Firasat seperti inilah yang dialami oleh Umar bin Khattab ketika beliau berdasar ilham berbicara dimimbar di madinah (sedang ceramah di masjid nabawi), memberikan perintah kepada Sariyah ibn Zunaym, panglima tentaranya (yang pada saat itu sedang berperang dan tentaranya kocar-kacir terkepung pasukan kafir di Irak/persia).
Umar bin Khattab berkata (berteriak): “Wahai Sariyah ibn Zunaym, diatas bukit! diatas bukit!”. Para tentara (muslimin) yang sedang berperang di Irak itu mendengar perintah Umar bin Khattab, padahal mereka berada di tempat yang sangat jauh dalam jarak perjalanan satu bulan dari madinah. Mereka (pasukan muslimin) kemudian menuju ke atas bukit itu dan memperoleh kemenangan atas musuh, berkat pertolongan ALLAH melalui perintah Umar bin Khattab ra tersebut”
Karomah Umar bin Khattab RA Sungai Nil Yang Surut: Pernah suatu ketika pada zaman pemerintahannya, sungai Nil mengalami surut serta kering airnya. Menurut tradisi kuno bangsa Mesir ( Qibty ) seorang Gadis Perawan harus dikorbankan dengan cara ditenggelamkan hidup hidup sebagai hadiah untuk penguasa sungai Nil hal itu dilakukan agar air sungai Nil melimpah.
Mengetahui hal itu Sayidina Amr bin Ash ( Gubernur Mesir ketika itu ) mencoba menghilangkan tradisi buruk itu sebab kedatangan Islam bertujuan menghapuskan kepercayaan jahiliyah. Tetapi usahanya tak membuahkan hasil, oleh karena itu beliau mengirim surat kepada Khalifah Umar ibnu Khottob ra. Setelah membaca surat Amr bin Ash, Sayidina Umar lalu segera menulis sebuah surat yang berbunyi: “Surat ini dikirim oleh Umar… Amirul Mukminin kepada sungai Nil. Wahai sungai Nil…apabila air yang mengalir di tubuhmu bukan dari kuasa Allah maka kami tidak memerlukanmu sama sekali, akan tetapi kami yakin Allah Maha Berkuasa serta kepadaNya kami memohoin agar engkau mengalir ”.
Lalu Sayidina Umar memerintahkan Amr bin Ash supaya mengirimkan surat itu kepada sungai Nil dengan cara menghanyuntukannya ke dalam sungai Nil. Benar-benar ajaib, tak berapa lama air sungai itupun muncul dan mengalir seperti sedia kala sehingga tradisi pengorbanan Gadis Perawan dapat dimusnahkan dari bumi Mesir, dengan peristiwa itu juga kewibawaan Islam semakin menjulang di Mesir. Dalam kisah ini dapat kita fahami bahwa sungai Nil, sebagai makhluk Allah, pun taat pada khalifahNya. Kisah ini ditulis pada buku besar Nadharu Asasul Hukmiatul Islamiyah.
Karomah Umar bin Khattab RA Gempa Bumi: Kemudian, pernah suatu saat pada jazirah arab terjadi gempa bumi dahsyat. Waktu itu Sayidina Umar telah diangkat menjadi Khalifah. Benar-benar diluar akal, cuma dengan tongkatnya Sayyidina Umar bin khottob memukul bumi yg sedang berguncang itu, sambil mengatakan: “wahai bumi, engkau hamba Allah serta aku khalifahNya, mengapa engkau berguncang, apakah saya pernah bertindak tidak adil kepada engkau?”. Dengan karunia Allah bumi pun berhenti berguncang, bumi menjadi makhluk Allah pun ikut tunduk patuh pada kholifah Allah, ”WAKIL ILAHI” di jaman itu.
No comments:
Post a Comment