Tuesday, February 10, 2015

QABULIYAT DAKWAH

Syaikh Ilyas rah pernah berkata: tanda-tanda qabuliyat (penerimaan) Allah atas dakwah ini adalah adanya segolongan manusia yang berdakwah yang dimasa Nabi golongan tersebut tidak buat dakwah...

Ketika Jama'ah Tuna Rungu dari Pakistan pertama kali datang ke Markaz Nizhamudin, Syaikh Sa'ad Hafizhahullah pun berusaha membaca kitab-kitab Sirah dan beliau tdk menemukan adanya sahabat2 tuna rungu yang berdakwah....

Beliaupun bercucuran air mata karena teringat ucapan Syaikh Ilyas diatas, bangkitnya usaha dakwah di kalangan Muslim tuna rungu adalah tanda QABULIYAT DAKWAH...

Alhamdulillah...semalam satu jama'ah tuna rungu (bisu-tuli) telah menghidupkan majlis tarjim bayan dg bahasa isyarat di Markaz Dakwah Jogjakarta, puluhan saudara2 kita tuna rungu turut hadir dlm majlis tersebut....

Mereka adalah orang2 yg Allah takdirkan tuli semenjak lahir, sehingga tiada satupun suara yg mereka dengar, dunia ini adalah dunia yang hening dan sepi dalam pendengaran mereka, karenanya mereka pun tdk bisa berbicara (bisu) karena tiada satu suarapun yg bisa mereka tirukan.

Tapi dengan keberkahan usaha dakwah, saudara2 kita ini telah terlibat dakwah, mereka yang tidak pernah mendengar adzan ini telah menjadi da'i-da'i bagi manusia yang biasa mendengar adzan namun cuai agar memenuhi panggilan adzan...

Tahukah anda kebanyakkan guru bisu tuli adalah golongan orang bukan islam...

Laporan mengenai usaha dakwah dikalangan bisu tuli :

- India dan pakistan sudah memulai dakwah dan tablih sejak 20 tahun yang lalu

- Malaysia sudah memulai dakwah dan tabligh dikalangan bisu tuli sejak 6 tahun yang lalu (2003-2004) dan di malam markaz ada halaqah utk orang bisu dan penerjamah bahasa isyarat, seperti malam markaz di sripetaling kuala lumpur, markaz penanti sebrang prai, markaz johor, markaz pulau pinang dsb.

- Usaha Bisu tuli di bentuk tiap halaqah, maka da’i harus belajar bahasa bisu tuli

- Orang bisu tuli ikut serta dalam program 3 hr / 40 hari / 4 bulan disertai dengan penerjamah atau orang yang sedikit tahu tentang bahasa isyarat (karena bisu tuli yang sudah sekolah bisa baca buku agama, baca sms pakai hanphone etc)...

Petikan Mukadimah Tarjim Jemaah Bisu: “Mereka( orang2 Bisu) ini tidak pernah mendengar nama Allah dan mereka ini tidak pernah bisa menyebut/megucap nama Allah, tapi mereka kesini mau 
Dakwahkan Kebesaran Allah..."

Mufti kedah, sedang buat ceramah, berhenti dan digantikan dgn bayan jamaah bisu dari johor, kata mufti kerajaan kedah: belum pernah seumur hidup dgngar ceramahnya org bisu, masya Allah asbab hidyah

Kehadiran mereka adalah tarbiyah bg kita yg hari2 dpt dg mudah mnybt Asma Allah dan hari2 dpt dgn mudah mendengar indah Asma Allah tapi tidak pernah mau Berdakwah..Li'i la'i Kalimatillah
Kargozari Jemaah Pakistan yg 2 anggotanya adlah Tuna Wicara(Bisu)..

Sekitar 1 bln yg lalu Salah satu anggotanya yg Tuna Wicara(Bisu) ditugaskan Amir nya untuk Bayan Malam Jumat Markaz Kebun Jeruk..dg ditemani Seorang Tarjim Bahasa Bisu ke Bhs. Pakistan dr Jemaah Pakistan juga dan Tarjim ke Bhs Indonesia oleh Ustadz Ali Mahfuzi.
Sebelum mulai memberi Bayan Bhs.Isyarat maka Pentarjimnya memberi Bayan Pembuka (Mukadimah).

Setelah memuji Allah ta'ala dan Bershalawat atas Baginda Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam dia mengatakan, "Saudara2 sekalian yg di muliakan Allah,sekarang ini ada di hadapan qt seorang yg dari lahir sampai besar dan meninggalnya nanti tidak pernah mendengar nama Allah (krn seorang yg tuna wicara pasti Tuna runggu),sekarang ini ada di hadapan qt seorang yg dari lahir sampai besar dan meninggalnya nanti tidak pernah menyebut nama Allah, karena dia Tuna Wicara (Bisu).

Tapi sekarang dia ada di hadapan saudara sekalian untuk membicarakan kebesaran Allah, kehebatan Allahdan ke Muliaan Allah Subhanahu wa ta’ala. Dia tidak seperti saudara2 sekalian yg telah diberi Allah kesempurnaan panca Indera,tp Allah telah pilih dia sebagai Tarbiyah bg kita semua,Tarbiyah dr Allah kpd Ummat yg normal,yang hari2 bisa mengucapkan nama Allah,yg hari2 bisa mendengar nama Allah tp tidak mau melakukan suatu kerja yg diperintah oleh Allah yaitu kerja yg Mulia,Kerja Dakwah.

Dia adalah hasil dr kerja yg besar ini,hasil dari kerja dan kerisauan Rasulullah yg menginginkan agar semua Ummatnya masuk sorga,apakah dia orang kaya,orang miskin,orang kota,orng kampung,orang berilmu,orang yg tidak berilmu,orang pintar,orang bodoh,orang normal maupun yg tidak normal..semua bisa masuk Sorga. Subhanallah..

Sebelum diterjemahkan oleh Ustad Ali saya lihat Ustad menangis dan bbrp orang yg mengerti Bhs.Urdu pada menangis dan stlh diterjemahkan oleh Ustad Ali saya dan sebahagian besar yg hadir juga ikut menangis. Astaghfirullah..

Benar Saudara2 ku sekalian...sangat sangat sering qt mendengar lantunan indah Muratal dari Syeikh Sudais dan Syeikh lainnya,juga dr Qori cilik Muhammad Toha dan dari Ustad2 kita yg begitu Indah dan menggetarkan jiwa dan meningkatkan Iman.. Setiap hari min 5 X sehari kita dengar Indahnya suara Adzan berkumandang dg berbagai versi bergema dg lantang yg mengundang kita ke Rumah Allah ta’ala.. Dan setiap saat kita mampu berdzilkir dg suara pelan maupun keras..yg membuat air mata menetes.

Kapan saja kita mau kita juga bisa mendengarkan Ceramah2/Bayan dari Ustad2 kita yg hebat2 yg membuat Iman meningkat pesat.. Tapi Beliau2(Jemaah2 Tuna Wicara/Bisu) tak bisa seperti kita yg bisa mendengar dan Bicara dgn Fasih dan Normal!! Tapi kenapa kita masih disini, Tak ada gerak dan Risau, Masih disini,??? sedang Beliau2 yg kita bilang tidak sehebat kita,,tapi Beliau2 telah Allah ta'ala hantar kemana2 untuk meninggikan Kalimatullah..

Ada apa dgn Kita,,Saudara? Mari kita Azam bersama tuk segera siapkan harta,diri dan waktu kita secepatnya, minimal saat Istima' nati kita sudah berangkat kemana,dengan siapa atau dengan apa saja,terserah Allah aza Wajalla saja nanti? Insya’Allah saya bersedia,,bagaimana dg Saudara? Catat nama,angkat Kaki !!!4 Cila,4 Bln,40 hr,terserah Allah ta'ala !!!

No comments:

Post a Comment