Tuesday, February 10, 2015

KARGOZARI DARI AFRIKA

Sekilas untuk Afrika Selatan (Agustus 27, 2009).  Alhamdulillah awal Ramadhan Masjid di kampung saya kedatangan tamu Allah dari Papua dan santri dari Magelang selama 3 hari, tepatnya 4 orang dari Papua dan 7 santri Magelang, hari kedua ada satu orang mahasiswa POLTEK Telkom ikut gabung. Amirnya merupakan orang Sulawesi yang merantau di Papua.

Sedikit laporan dari Amir bahwa beliau pernah keluar ke negeri jauh tepatnya ke Afrika Selatan. Jumlah penduduk muslim waktu itu (ketika Amir sedang khuruj, nggak nyebutin tahunnya) sekitar 2 juta dari semua total penduduk Afrika Selatan. Tapi di sana hidup amalan agama, bahkan shalat subuh bisa mengalahkan shalat jum’at (karena waktu shalat jum’at, banyak yang shalat di sekitar tempat kerjanya, sedangkan subuh semua laki-laki ada di tempat tinggalnya).

Ketika Amir baru di jemput dari bandara dan dihantar ke Markas, setelah tiba di markas Amir tanya ” lho mana masjidnya ?”, kata orang tempatan, ” ya ini di depanmu.”, jawab Amir , ” lho ini kan gereja(ternyata benar gedungnya mirip gereja tapi lambang cross-nya sudah nggak ada).”, orang tempatan bilang, ” sekarang sudah kami beli dan jadi Masjid”. Amir pun melihat sendiri bagaimana di tempat-tempat umum seperti pasar, sekolah, mal, taman kota, dsb, terlihat jelas perbedaan siapa yang muslim dan non muslim, karena orang muslim mengamalkan sunnah berpakaian seperti Rasulullah SAW, bahkan wanitanya menutup aurat juga bercadar. 

Amir juga sempat mendatangi Makassar City yang merupakan perjuangan oleh ulama Syaikh Yusuf dari Makassar. Dan Amir bilang, Afrika Selatan sudah mulai mengirim jamaah negeri jauh ke seluruh negara setiap tahunnya, jadi minimal lebih dari 200 jamaah yang dihantar ke negeri jauh ke seluruh dunia. Begitulah apabila usaha agama dijalankan maka Allah berikan kekuatan untuk amalkan agama walaupun di negeri kafir, tapi sebaliknya apabila usaha agama ditinggalkan maka akan terasa berat mengamalkan agama walaupun di negeri muslim.

INSYA ALLAH NIAT PERGI KE SELURUH ALAM

Jama’ah France datang keluar ke tempat saya (muhallanya Eng.sipil). diantaranya ada 2 orang yang asli merupakan orang France (muallaf). Maka saya bertanya, “bagaimana anda dapat masuk islam?”. Mereka menjawab bahwa ada 2 orang berjalan hendak pergi silaturahim. Maka saya dan teman saya heran memperhatikan mereka yang berpakaian full sunnah tersebut. Kenapa? Karena ada sinar terang yang menjulang dari langit menuju mereka berdua. Maka ketika mereka kembali ke masjid, kami mengikutinya dan masuk ke dalam masjid. Lalu kami berjumpa dengan mereka dan bertanya siapakah kaian. Maka mereka menjawab bahwa kami adalah orang islam, sedang belajar menda’wahkan agama. Maka diterangkanlah tentang islam dan akhirnya kami pun masuk ke dalam islam pada hari itu. (muzakarah ashar dengan Eng.sipil, I’m sorry, I’m forget his name)

Satu jama’ah dari Pakistan (satu orang merupakan teman saya) dihantar ke AfSel. Mereka lalu mendatangi rumah seorang muslim. Pintu rumah si muslim di ketuk. Tetangganya yang beragama nasrani melihat mereka. Ketika muslim afsel itu keluar rumah, maka si tetangga pun ikut keluar rumah. Lalu si nasrani bertanya, “Sedang ngapain kalian?”. Jama’ah menjawab, “kami sedang berda’wah kepada saudara kami”. Maka si nasrani bertanya,” kalau begitu kenapa kalian tidak menda’wah saya?”. Jama’ah menjawab, “kalau anda ingin di da’wah juga, maka dengar kan pembicaraan kami”. Maka si nasrani mendengarkan pembicaraan mereka dengan si muslim afsel tersebut dan akhirnya memeluk islam. (muzakarah ashar dengan Eng.sipil)

“Intinya, orang untuk masuk ke dalam islam itu sangat mudah, tinggal kita saja yang mau berda’wah atau tidak”, kata si Eng.sipil.

Assalaamu’alaikum. Nama saya Muhammad Thalhah, nama antum? Nama saya Arief. Alhamdulillah, kami satu jama’ah dari masjid dihantar oleh Allah swt untuk bersilaturahmi ketempat bapak karena kita bersaudara diikat oleh kalimat Laa ilaha illallah Muhammadur rasulullah.

Rasulullah saw bersabda, “Anak kunci surga adalah kalimat Laa ilaha illallah Muhammadur Rasulullah. Kejayaan umat manusia apabila ia mengamalkan ajaran agama secara sempurna. Apa itu agama? Agama adalah mengamalkan segala perintah Allah swt dengan cara Rasulullah saw. Susah, senang, kaya, miskin, tua, muda, kehinaan, kemuliaan, semuanya ada di tangan Allah swt, bukan yang lainnya. RAsululah saw adalah nabi terakhir dan tidak akan dikirim lagi nabi setelah itu. Maka tugas da’wah kenaban ini telah diwariskan kepada kita semua. Maka insyaAllah selepas maghrib nanti akan ada pembicaraan iman dan amal shaleh, maka kami mengajak bapak untuk ikut bersama kami. InsyaAllah banyak manfaat.. insyaAllah. PENDALAMAN SUDAN.

No comments:

Post a Comment