Sunday, February 23, 2014

FADHILAH SURAT AL ISRA AYAT 110-111

1. Aman  dari pencurian: Dari Ibnu Abbas r.huma Rasulullah s.a.w pernah ditanya mengenai maksud firman Allah Ta’ala dalam surat Al Isra ayat 110-111, Rasulullah s.a.w menjawab: “Ayat tersebut adalah jaminan keamanan dari pencurian”. Sesungguhnya seorg laki-laki dari kaum muhajirin (salah seorang sahabat Nabi s.a.w) telah membaca ayat tersebut setiap dia hendak berbaring di tempat tidurnya. 

(Pada suatu malam) ada salah seorang pencuri telah memasuki rumahnya, lantas mengumpulkan barang2 apa saja yang terdapat dlm rumah tersebut dan langsung memanggulnya, sedangkan pemilik rumah tersebut belum tidur. Sesampainya di depan pintu, maka di dapatinya pintu rumah itu telah terkunci rapat. Maka pencuri itupun meletakkan barang2 yang telah dia bungkus dgn kain dari pundaknya. Kemudian dia berbuat yang demikian itu sebanyak tiga kali, (tetapi hasilnya sia-sia belaka). Akhirnya si pemilik rumah itupun tertawa sambil berkata: “Sesungguhnya aku telah membentengi rumahku”. (HR Baihaqi).

2. Untuk mendapatkan kemuliaan (kewibawaan) dan kemenangan: Dari Muadz bin Anas r.a Rasulullah s.a.w bersabda: “Surat Al Isra ayat 111 adalah ayat untuk mendapatkan kemuliaan dan kemenangan. (HR Ahmad dan Thabrani).

3. Menyembuhkan penyakit dan menghilangkan penderitaan hidup: Dari Abu Hurairah r.a Beliau berkata: “Aku telah keluar bersama Rasulullah s.a.w, sedangkan beliau menggandeng tanganku. Kemudian beliau mendatangi seorang laki-laki yang sangat memprihatinkan keadaannya. Lantas beliau bertanya kepadanya: “Wahai fulan! Apa yang  telah menyebabkan engkau dalam keadaan menderita seperti yang saya lihat skrg ini?” Laki-laki itupun menjawab: “Sakit….”. Kemudian Nabi s.a.w bersabda: “Maukah engkau saya ajari beberapa kalimat doa, yang mana dgn doa-doa tersebut Allah Taala akan menghilangkan sakit dan penderitaanmu? Ucapkanlah: “Aku bertawakkal kepada Zat Yang Maha Hidup, Yang tidak akan mati, kemudian bacalah: “Surat Al Isra ayat 111”. Selang beberapa waktu setelah kejadian itu Nabi s.a.w menjumpai lagi laki-laki tersebut, sedangkan keadaannya sudah membaik. Maka Rasulullah s.a.w bertanya kepadanya: “Bagaimana keadaanmu?” Laki-laki itu menjawab: “Saya tidak henti-hentinya mengucapkan kalimat yang telah engkau ajarkan kepadaku”. (HR Abu Yala dan Ibnu Sunni)

4. Utk menghilangkan kesusahan: Dari Ismail bin Abu Fudaik r.a Rasulullah s.a.w bersabda: “Tidaklah hatiku disusahkan oleh suatu urusan, kecuali Jibril a.s langsung mendatangiku dlm bentuk sesosok manusia, kemudian berkata: “Wahai Muhammad, ucapkanlah: “Aku bertawakkal kpd Zat Yg Maha Hidup, Yang tidak akan mati…”, kemudian ucapkanlah: (surat Al Isra ayat 111). (HR Ibnu Abi Dunya dan Baihaqi)

5. Hatinya tidak mati (ya’ni ia akan selalu di jaga dlm hidayah): Dari Abu Musa r.a Rasulullah s.a.w bersabda: “Barangsiapa pada waktu pagi dan petang hari membaca: “Surat Al Isra ayat 110-111, maka pada hari itu dan malamnya hatinya tidak akan mati”. (HR Ad Dailami)

No comments:

Post a Comment