Di tahun 1998 ada seorang Ahbab Saudara Kita dari Indonesia berangkat ke IPB dia ini berangkat bertiga dengan 2 orang dari Jakarta,yang salah satunya adalah Ahbab Lama dialah Amir Jama'ah,yang Sangat Tawadhu & lugu. Meskipun cuman pedagang barang kelontong keliling bersepeda kumbang. Namun pengalamannya udah 9 thn berurut-urut Khuruj 4 bln, 5 kali diantaranya dengan Jalan Kaki. Sedangkan 2 Makmurnya adalah anak² muda yang baru lulus kuliah & hobbinya bercanda & ngocol full. Mereka taskil penuh mujahadah sepanjang perjalanan darat,namun karena sering bercanda maka perjalanan itu terasa menyenangkan.
Salah seorang Ahbab ini hobbinya Ilmu Kanuragan & Tenaga Dalam. Karena dia tlah temukan bahawa Hakikat Ilmu Tenaga Dalam & Kanuragan Tertinggi ini ada Dalam Usaha Dakwah Nubuwah ini,maka diapun tlah hentikan hobbinya itu & berganti hobbi Khuruj fii Sabililllah dan Gurunya bercerita bahawa Wali Allah itu bisa diketahui Kewaliannya. Iaitu dengan Cara Kita Bacakan Al Fatihah kepadanya dan Kita lihat reaksinya. Biasanya Beliau akan menghampiri si pengirim Al Fatihah itu & menyalaminya.
Maka sa'at di Markaz Nizamuddin,kaena dasarnya suka iseng,maka dia coba kirimin Al Fatihah kepada Maulana Sa'ad DB. Sekalian mengecek kabar,bahawa beliau adalah Keturunan Sahabat Sy. Abu Bakar Ra Maulana Sa'ad kala itu masih muda baru sekitar 25 thn & baru punya putra berusia 3-4 thn. Kebiasaan beliau,setelah Imami Solat Maghrib adalah Memimlin zikir & Do'a Berjama'ah trus balik ke kamar beliau di sebelah kanan mihrab.
Maka Ahbab konyol tadi iseng² coba kirim Al Fatihah Khususon ila Ruhi wal Jasadi Maulana Sa'ad,sambil pejamkan mata. Setelah beberapa kali baca Al Fatihah,terjadi keanehan. Yang biasanya ba'da Do' beliau balik ke kamarnya. Kini malah berdiri trus berjalan menyibak jama'ah solat & seperti berusaha mencari sesuatu. Beliau terus berjalan menyibak jama'ah hingga kurang 2 shof di depan ahbab konyol tadi. Karena kaget tak menduga reaksi tersebut, maka seketika dia hentikan bacaan Al Fatihahnya. Karena malu,maka dia tundukkan pandangan. Sambil melirik,dia lihat Maulana Sa'ad berjalan melingkari dia beberapa kali & seperti mencari-cari sesuatu atau seseorang.
Maka keesokan harinya dia bilang kepada kawan²nya,ayo ikut dia kalo mau Musyafahah & Bersalaman dengan Maulana Sa’ad....
Dan ba'da Maghrib keesokan harinya,merekapun sukses berjabat tangan dengan Maulana Sa'ad DB.Dengan cara Bacakan Al Fatihah kepadanya dan Maulana Sa'ad tersenyum lebar sambil mengancung²kan telunjuknya kearah ahbab konyol tadi. Beri isyarat seolah kini beliau tahu,siapa kemarin malam yang kerjain dia hingga berjalan putar2.
Saking konyolnya ahbab ini pun cerita bahawa diapun coba kirimin Al Fatihah kepada anak Maulana Sa'ad yang masih berusia 3-4 thn dengan asumsi bahawa Anak Wali Allah biasanya juga punya maQom Wali seperti Ayahandanya dan ternyata benar.
Anak kecil ini pun sa'at itu sedang asyik bermain & berlari² di lantai 2 beserta beberapa kawannya putra Maulana lainnya. Namun sa'at bacakan Al Fatihah kepadanya,maka diapun berubah tinggalkan kawan²nya dan berlari turun ke lantai 1 serta menemui ahbab konyol tadi,bahkan duduk dengan manja dipangkuannya.
*Maka dari kejadian ini,mereka YaQin bahawa Maulana Sa'ad itu selain Amir Jama'ah Dakwah-Tabligh. Maka beliau Benar-Benar Wali Allah,bahkan putranya pun juga Wali Allah.*
*Ini membuktikan ucapan Alm. KH. Uzairon T. Abdillah bahawa Seorang Da'i itu akan dijaga Keturunannya hingga 11 Keturunan Tetap Jadi Da'i atau Waliulloh. Sebagaimana Allah Jaga Nabi Muhammad SAW,yang mana Beliau adalah Keturunan Ke-11 Nabi Ibrahim AS…*
No comments:
Post a Comment