Sehebat apapun ibadah seseorang, setan tidak akan takut dengan seorang Abid Ahli Ibadah, tetapi setan akan takut dengan seorang muazin ketika ia sedang mengumandangkan azan untuk Solat Berjama’ah. sehingga setan lari ketakutan terkentut-kentut ke tempat yang tak terdengar azan. Karena apa? karena azan itu adalah Dakwah.
Padahal sama antara takbirnya seorang muazin dengan takbirnya seorang yang sedang solat, tetapi ketika takbir azan maka setan semuanya kabur ketakutan namun ketika takbir dalam solat justeru setan semua mendekat.
Karena apa? karena azan adalah Dakwah, sedangkan solat adalah ibadah. Abid takkan di takuti oleh setan bahkan setan mampu menyesatkan abid yang tidak BERDakwah. Setan bahkan takut ke tempat dimana disitu ada bekas telapak kakinya seorang DA’I Setan tidak berani datang kesana selama 40 hari, seperti halnya kepada sayyidina Umar r.a, karena sayyidina Umar r.a. beliau ini adalah Da’i
Da'i sudah pasti abid, tetapi abid belum pasti dai. Bahkan Da'i Ketika Meninggal Buku Catatan Amalnya akan Tetap Terus Terbuka Asbab dari Amalan Dakwah yang pernah ia amalkan mengajak manusia untuk Taat Kepada ALLAH SWT.
Pahala orang2 yang pernah ia Ajak, terus mengalir ke dalam Kuburnya.
Seorang Da’i akan berusaha membuat suasana keta'atan kepada ALLAH SWT tapi seorang abid akan terbawa suasana dan keadaan. Seorang Abid ia akan takut pada keadaan-keadaan yang dapat mengganggu ibadahnya sehingga ia melarikan diri dari keadaan tersebut.
Da’i ini tidak akan takut dengan suasana apapun dimanapun ia berada, apalagi bersembunyi dibalik alasan ibadah, sehingga ia berhenti dari pekerjaannya iaitu BERDakwah. Kehadiran Da’i ini bisa mewarnai suasana dan keadaan lingkungannya, dengan Dakwahnya bukannya malah kabur dari Lingkungan tempat tinggalnya.
Seorang DA’I sentiasa berfikir dan risau melihat keadaan ummat yg telah jauh dari Agama; harta, waktu dan dirinya ia gunakan utk sempurnanya iman dan amal pada dirinya dan ummat seluruh alam, agar seluruh manusia selamat dari azab ALLAH SWT. Inilah agama yg dicontohkan oleh yg mulia Baginda Rasulullah Saw
ALLAH SWT telah turunkan Al Qur'an kpd Rasulullah SAW, diturunkan kpd seorang DA’I. Al QUR'AN adalah KITAB Dakwah, ayat-ayat Dakwah hampir memenuhi isi kandungannya, sehingga utk memahami dan mengamalkan Al Qur'an maka harus buat Dakwah. Seseorang tidak akan faham Agama, apabila tidak menjadikan dirinya sebagai seorang DA’I.
No comments:
Post a Comment