Tuesday, February 24, 2015

KEKURANGAN MAULANA SA’AD

Oleh: Nizamuddin Al Markazi.

Selama ini orang banyak tdk tau kekurangan-kekurangan Maulana Sa'ad, Orang cuman dengar dr memulut, siapa maulana sa'ad, padahal Banyak kekurangan kekurangan yg di tutup tutupi oleh orang dekat Maulana Sa'ad bahkan Maulana Sa'ad sendiri menutupi hal tersebut, tapi dengan uzin Allah semua itu terbongkar dan terkuak dengan jelas, Maulana Sa'ad itu Kurang makan karna sibuk memikirkan ummat, Maulana saad itu kurang tidur karna sibuk munajat kepada Allah. 

Maulana Saad itu kurang bicara sia sia karna sibuk dakwah dan zikir, maulana saad itu kurang bertamasya dgn keluarganya karna sibuk takazah, Maulana saad itu kurang bicarakan aib orang lain karna sibuk memikirkan aibnya sendiri d an maulana saad itu keluar di jalan Allah untuk Samapaikan agama kpd ummat, nah sekarang kalian sudah tau kekurang beliau apa alasan kalian untuk tdk taat patuh terhadap arahan menuju rido Allah dr beliau.... semoga kita istiqomah dalam menjalankan kekurang keurangan maulana saad tadi, aamiin.

"Asyaikhuna Maulana Sa'ad"

Oleh: Nizamuddin Al-Markazi

Ya Habibana...
Ya Masyikhana..
Ya Amirona...
Ya WaliyAllah..
Ya Maulana Sa'ad..
Antum Masyaikhuna...
Antum Amiruna...
Antum Habibuna...
Antum Waliyullah...

Ya Maulana Sa’ad… Engkau Adalah Wali Allah, engkau adalah hamba pilihan allah, asbb engkau Miliaran manusia seluruh dunia mengenal Allah, engkau bermazhab Hanfi tapi engkau juga berakhlaq Imam Syafi'i,..

Imam syafii berkata dalam Nasihat beliau: “Biarlah mereka bersikap bodoh dan menghina, dan tetaplah kita bersikap santun. Gaharu akan semakin wangi ketika disulut api.

Juga beliau berkata: “Silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing.”

Wahai Maulana, Kami akan setia mengikuti arahan engkau sekalipun langit runtuh dan bumi hancur, karna kami sudah rasakan setiap arahan engkau menbuat kami semakin mendekati Allah swt, jangankan engaku Wahai Maulana, Syaiton sekalipun bila mengarahkan kami kepada kebaikan akan kami jalankan arahan itu, sebagaimana Abu hurairoh menjalankan arahan syaiton untun membaca Ayat Kursi (Hr. imam bukhari),.

Wahai Maulana, kami rindu kepada engaku, kami cinta kepada engakau kami Berjanji tdk akan pernah membelot dari arahan engkau dan tdk akan pernah Memfitnah engkau, Ana Uhibuka ya Maulana sa'ad wa NIZAMUDDIN is the BEST...

No comments:

Post a Comment