Tuesday, February 24, 2015

MUZAKARAH KEBESARAN ALLAH

Allah yang dulu kekal, itulah Allah yang sekarang, dan itulah Allah yang kekal selama-lamanya. Tidak perlu makanan, tidak perlu minuman, tidak perlu menteri, tidak perlu pasukan, tidak perlu anak, tidak perlu pendamping, tidak perlu apa pun, tidak perlu penjaga, tidak perlu istirahat. Tidak mengantuk, tidak tidur, tidak capek, tidak makan, tidak tidur, tidak lalai... Laa Ilaaha illallah !

Allah mampu menyengsarakan orang2 kaya tanpa mengambil kekayaannya, dan Allah mampu membahagiakan org2 miskin tanpa memberikan kekayaan. Kebahagiaan gak ada hubungannya dengan kekayaan, kebahagiaan hanya ada hubungan dengan ketaatan kepada Allah. Siapa taat kepada Allah PASTI dia akan bahagia dunia akhirat. Kesusahan gak ada hubungan dengan kemiskinan, kesusahan ada hubungan dengan ketaatan kepada Allah. Siapa yg tidak taat kepada Allah PASTI dia akan susah dunia akhirat.

Allah yang menghidupkan dan mematikan, jika Allah kehendaki seseorg tetap hidup..maka gak ada yg bisa mematikannya, walaupun seluruh malaikat, jin , manusiA, & Hewan berkumpul utk membinasakannya maka tidak akan pernah bisa tanpa idzin Allah swt, Laa ilaaha illallah !

Allah Swt yang tidak duduk, tidak juga berdiri, tidak berbaring, tidak tengkurap, tidak terlentang, tidak miring kiri, tidak miring kanan, tidak perlu makan, tidak perlu minum, tidak makan, tidak minum, tidak mengantuk, tidak tidur. Dialah Allah yang tidak pernah merasa takut, Dialah Allah yang baginya sama antara langit dan bumi, baginya sama antara terang dan gelap, baginya sama antara siang dan malam, arsy dan kursi sama baginya, cahaya dan api sama baginya, gunung dan tanah lapang sama baginya. Dialah Allah raja manusia, raja bagi jin, raja bagi lautan, raja dari api, raja dari besi dan perak, raja segala-galanya.

Allah telah ciptakan tanah dan dari tanah yang sama keluar berbagai macam tumbuhan, buah-buahan, makanan dan lain lain, tidak ada habis-habisnya. Semuanya Allah yang mengeluarkan dari tanah dan Allah tidak pernah kekurangan dan tidak pernah kehabisan. Tidak ada dalam kamus Allah yang namanya kekurangan stock. Dari tanah yang sama bisa mengeluarkan padi, jagung, buah, dan lain-lain. Kita tinggal menanam selebihnya Allah yang melakukan, yang mendatangkan panas yang cukup, hujan yang cukup, kesuburan tanah. Ini semuanya hanya Allah yang mengerjakan dan hanya Allah yang mampu. Kita tinggal nunggu dan memodifikasi sedikit, seperti dari serat bambu menjadi kertas, dari karet menjadi ban, dan lain-lain. Tetapi pada dasarnya semuanya dari Allah. Coba kalau manusia disuruh buat karet, kapas, gandum, mana bisa.

No comments:

Post a Comment