Tuesday, March 4, 2014

WALAIKUM SAYANG WARAHMA CINTA WA BARAKASIH

PERTANYAAN: Assalamu alaikum… bagaimanakah hukum nya mengganti kalimat wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh menjadi wa alaikum sayang warahmacinta wabarakasih, yg mana sering dIpraktekkan seorang cowok ktika memjawab salam cewek nya di telepon.

JAWABAN: waalaikum salam, (Apabila kamu diberi suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan serupa). Sesungguhnya Allah selalu membuat perhitungan atas tiap-tiap sesuatu.” (Q.S. An-Nisa:86)

Salam adalah suatu doa dan cita-cita atas keselamatan dari bahaya serta tetapnya kemanfaatan-kemanfaatan atasnya. Ketika seseorang mengucapkan salam pada seseorang, maka wajiblah atas orang itu membalasnya dgn yg lebih baik, Yakni dgn menambahkan lafaz warohmatulloh bahkan yg lebih baik lg dgn menambahkan kata wabarokatuh.

Kata-kata salam yg baik,adalah kata-kata yg salam yg dijarkan oleh Rasulullah, bukan kata selamat pagi, selamat petang, atau selamat malam.Hukum mejawab salam adalah wajib ketika yg memberi salam adalah seorang yg muslim. Kewajiban membalas ini berlaku mesti kita sdg berkumpul dgn yg lain. Hanya saja ketika seorang memberi salam kepada suatu jamaah,maka menjawabinya adalah fardlu kifayah dan yg lebih utama adalah manakala kumpulan jamaah itu menjawab semua.

Kerana salam telah ada aturanya dalam Al-Quran,hadis bahkan ijma, maka dalam menjawabnya tidak boleh asal-asalan. Apalagi merubahnya dgn kata-kata yg tidak layak.Pengubahan ini haram hukumnya.Diterangkandalam kitab Ihya juz IV dalam bab as-sama.

"Tidak diperkenankan membaca Al-quran kecuali seperti yg diturunkan seperti yg diikuti orang2 salaf, Maka membaca panjang, berhenti, menyambung, memutuskan dg berbeda dg tuntunan tajwid adalah haram.”

Dgn mengacu keterangan tsb, maka mengganti lafad salam adalah tidak boleh.kerana hukum asal membalas salam adalah dari alquran dan diatur oleh hadis dan ijma. Dgn mengaganti lafaz salam dgn kata kata yg jelek berarti kita telah melakukan kesalahan yg besar. Dan ini termasuk maksiat lisan. Wallaahu Alaamu Bis Showaab (Sumber: Abdurrahman As-Syafie)

No comments:

Post a Comment