Wednesday, July 27, 2016

ZIKIR PARA ARIF BILLAH MENGGETARKAN ARASY

Hai manusia! Ketika dikatakan kepadamu untuk berzikir kepada Allah, maka bersegeralah engkau untuk berzikir kepada Nya. Karena Zikirmu kepada Nya akan membawamu lebih dekat lagi kepada Nya, dan zikirmu itu akan menggetarkan Arsy Tuhan mu sehingga para Malaikat Arsy bertanya-tanya: ada apa ini? begitu diketahui bahwa ada seseorang yang berzikir kepada Allah maka bersegeralah para Malaikat Bertasbih, bertahmid, bertahlil dan bertkbir seraya meohonkan Do’a ke Hadirat Allah untuk kebaikan dan ke’afiatan orang yang tenggelam di lautan zikir. Hai Manusia! Ketahuilah olehmu bahwa tidak ada amalan yg paling disukai Allah dan yg lebih utama selain Zikrullah. Sebagaimana yg di Firmankan Allah: “Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat2 yg lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS, Al ‘Ankabuut : 45)

Tanamkan dihatimu bahwa apabila engkau berzikir kpd Allah (Ingat kepada Allah), maka sesungguhnya Allah hadir sertamu dan mengetahui apa yg kamu kerjakan. Karena itu apb engkau berzikir kepada Allah maka sucikanlah jiwamu terlebih dahulu. Bukankah Allah Maha Suci? Dan pantaskah engkau menghadap kepada Nya dengan Jiwa yang belum tersucikan? Sungguh! Kesucian jiwa itulah yang akan menjadi saksi bagi mu tatkala engkau berzikir. Tanpa jiwa yg tersucikan maka zikirmu kpd Allah bukan mengantarkanmu dekat kepada Nya akan tetapi akan membuatmu semakin jauh dgn Allah. 

Zikir (ingat)mu kepada Allah tatkala di dasari oleh jiwa yang kotor menyebabkan engkau berzikir bukan karena Allah tapi karena sesuatu selain Allah, lisan berzikir kepada Allah tetapi yang ada di hatimu bukan Allah melainkan sesuatu selain Allah. Bukankah pahala, surga, kedudukan, kemuliaan (karomah) dll itu adalah sesuatu selain Allah? Bukankah itu semua sesuatu yang datang dari pada Allah dan Bukan Allah! Lalu pantaskah engkau berzikir kepada Allah tetapi hadap hatimu kepada sesuatu selain Allah?

Jika engkau berzikir kepada Allah tetapi hatimu mengharapkan sesuatu selain Allah maka engkau berzikir bukan karena Allah tetapi karena menurutkan Hawa Nafsu (keinginan) di dirimu. Dan itulah suatu tanda bahwa jiwamu masih kotor dan belum tersucikan. Sadarlah wahai Manusia! Hidup matimu hanya untuk Allah, sholat dan ibadahmu hanya bagi Allah seru sekalian Alam, bukan kepada yang lain selain Allah. Firman Allah : “Katakanlah: sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS, Al An’aam : 162). 

Hai manusia! Kesucian jiwa itu tidak akan engkau dapatkan sebelum engkau mengenal kepada Allah. Jika engkau kenal kepada Allah maka Allahlah yang akan mensucikan jiwamu. Kenalilah Allah hai manusia sebelum engkau menemui kematian, sebelum Sakaratul Maut menjemputmu. Jika engkau belum mengenal akan Allah sedangkan kematian itu telah datang kepadamu maka kerugianlah yang akan engkau dapatkan.

Firman Allah : “Dan barangsiapa yg buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yg benar)”.(QS, Al Israa’ : 72). Buta berarti tidak melihat, tidak melihat berarti tidak akan kenal, jika tidak kenal bagaimana mungkin engkau bisa mengatakan cinta kepada yang engkau sendiri tidak mengenalnya dan tidak melihatnya. Jika sudah demikian tidaklah rasa cintamu kepada yg engkau sendiri tidak mengenalnya maka itulah yang dinamakan “CINTA BUTA”. 

Rosulullah Saw bersabda : “Seseorang itu beserta dengan siapa yang ia cintai”. Jika cintanya kepada Allah dan Rosul Nya karena mengenal kepada Allah dan Rosul Nya maka ia akan beserta yang ia cintai. Tetapi jika ia mencintai sedangkan ia sendiri tidak kenal kepada yg dicintai, lalu kemanakah ia kembali? Dan beserta siapakah ia?

No comments:

Post a Comment