Wednesday, August 10, 2016

CINTA DUNIA CINTA AKHIRAT

Orang yang mengenal dirinya sendiri, akan mengenal Tuhannya. Siapa yang mengenal perhiasan dunia dan mengenal akhirat, maka ia akan menyaksikan dengan Cahaya Jiwa, betapa kehidupan dunia itu bertentangan dengan kehidupan akhirat. Salah satunya adalah, bahwa seseorang tidak akan mencapai kebahagiaan di akhirat, kecuali jika menghadap Allah swt dengan Makrifat dan Mahabbah kepada-Nya. 

Dan Mahabbah tidak akan bisa dicapai, kecuali dengan membiasakan Zikir. Demikian pula Makrifat kepada-Nya tidak akan teraih, kecuali dengan terus “mencari” dan “berpikir”. Dan keduanya tidak dapat dilakukan, kecuali menghindarkan diri dari kesibukan duniawi. Sebab, Cinta dan Makrifat kepada Allah tidak akan pernah bersandar di hati, kecuali bila hati itu sendiri terlepas dari rasa cinta kepada selain Allah swt. Dan ini hanya dapat dihampiri oleh orang orang yang tergolong Ahli Bashirah. 

Jika Anda memiliki Matahati (Bashirah), anda adalah Ahli Rasa (Dzauq) dan Musyahadah. Bila anda tidak mungkin seperti mereka, cukuplah anda menjadi kelompok Taqlid dan Ahli Iman saja. Namun perhatikan peringatan Allah dalam Al-Qur’an dan As Sunnah. Allah swt berfirman: “Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna...” (Surah Hud : 15).  “Yang demikian itu disebabkan kerana sesungguhnya mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat...” (Surah An-Nahl : 107). “Adapun org yg melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia...” (Surah An-Nazi’at : 37-8).

No comments:

Post a Comment