Tiga jawaban Hatim Al-Asham pada syaitan.
Hatim Al-Asham berkata : “Setiap pagi, syaitan selalu bertanya kepadaku tiga hal: ‘Apa yang akan engkau makan?, Apa yang akan engkau pakai?, Dimana tempat tinggalmu?.
Aku pun menjawab: ‘ Yang aku makan adalah (pahitnya) kematian. Yang aku pakai adalah kain kafan. Tempat tinggalku adalah kuburan.’ Mendengar jawaban itu, syaitan pun lari menjauhiku.” Hatim Al-Asham bernama lengkap Abu Abdurrahman Hatim Bin Ulwan. Dia juga sering disebut Hatim bin Yusuf, seorang ulama besar bidang tasawuf di wilayah Kurasan.
Diriwayatkan bahwa beliau dijuluki Al-Asham (si tuli) kerana kisah berikut: Suatu ketika, ada seorang perempuan datang menemui Hatim untuk menanyakan suatu masalah. Tiba-tiba perempuan tersebut kentut sehingga wajahnya memerah kerana malu. Untuk menutupi rasa malu perempuan tersebut, Hatim berkata, “Keraskan suaramu!”.
Saat itu, Hatim pura-pura tuli, tidak mendengar ucapan tamunya dengan jelas. Mengetahui hal tersebut, sang perempuan merasa senang dan hilanglah rasa malunya sebab dia yakin bahwa Hatim tidak mendengar suara kentutnya. Setelah kejadian itu, sang perempuan menyerbarkan bahwa Hatim tuli hingga kemudian beliau masyhur dengan nama Hatim Al-Asham (si tuli). (Nashaihul Ibadm Syeikh Nawawi Al-Bantani).
No comments:
Post a Comment