Jika kita merasa lebih baik dari pemabuk, renungkan nasihat Syaikh Imam Muhammad al-Ghazali, ulama kenamaan Mesir berikut. Betul aku sama sekali belum pernah meminum minuman keras, tapi karena memang lingkungan pergaulanku tidak mengenal minuman keras. Namun aku seringkali lalai kepada Allah yang tak ubahnya dan sama buruknya dengan meminum minuman keras, karena lalai, Allah hilang dari kesadaranku. Dan aku lupa hak-hak Allah. Pria peminum khamer yang menyesali perbuatannya, sedangkan aku dan orang yang kondisinya sama denganku tak pernah menyesali kekeliruan kami.
Kami tertipu oleh angan-angan kami sendiri. “Ya Allah kami sungguh menganiaya diri kami, seandainya Engkau tidak mengampuni kami niscaya kami dalam keadaan merugi.” Berhati-hatilah terhadap orang lain dan Sungguh-sungguhlah memahami agama. Karena orang yang dikehendaki buruk maka ia tidak diberi pemahaman yang baik tentang agama, walaupun dia adalah pendakwah ulung yang ceramah di berbagai penjuru kota. (Sumber: Imam Muhammad al-Ghazali dalam bukunya “Dustur Tsaqafiyah Baina al-Muslimin”
No comments:
Post a Comment