1.MENERANGKAN HURUF "ALIF"
Huruf Alif di dalam lafaz Bismillah sebenarnya Alif Ahadiyah dan disebut juga Alif dzatulwahid. Alif sebagai tanda adanya alam Ahadiyah,yaitu tanda adanya dzat sejati. Dan sebagai bukti nyata hanya ada Allah semata tidak ada yang lainnya. Yang mempunyai Cahaya Kehidupan. Yaitu Hidup yang Menghidupi yang disebut Banyu Nur Alif (Air Cahaya Alif) atau disebut juga dengan Banyu sejati (Air Sejati) atau Ratu Ning Banyu (Penguasa Air). Dan juga dinamakan Allah Yg Hidup atau Satu Rupa Yg merupakan tempat Menyatunya antara Hidup dan Mati. Didalam alam ini masih berupa wujud mahdhi/ wujud dzat sejati/ wujud tunggal, hidup tunggal, rasa tunggal ,belum ada yang lainnya dan disebut LATA'YUN ,yaitu Dzat yg wujud dg sendirinya tanpa ada yg mewujudkan,hidup sendiri tanpa ada yg menghidupkan. Dalilnya terdapat didalam kitab suci Al-Qur’anul Karim , "قل هوالله آحد" artinya Katakanlah Wahai Muhammad kepada seluruh umat,kalau sebenarnya Allah SWT adalah dzat tunggal,rasa tunggal/Esa yang menjadikan alam dunia dan seisinya
2.MENERANGKAN HURUF "BA'"
Huruf Ba' didalam lafaz Bismillah menunjukkan adanya alam Wahdah. Adanya alam wahdah menunjukkan sifat sejati. Dan disebut Sejatinya Muhammad. atau Hakekat Muhammadiyah. Dan juga disebut nyatanya Dzatullah, adanya sejati Nurullah, dan disebut sejatinya Nur Muhammad, dan nyata kenyataannya Allah yg telah menjadikan seluruh alam dunia. Jadi harus mengertilah bahwa Alif didalam lafaz Bismillah adalah yg menjadikan semua hidup dan semua ruh. Sedangkan huruf Ba' yg menjadikan wujud nyata semua alam. Oleh kerana itu hidupnya semua alam dunia dikeranakan adanya Alif (Batin) dan Ba' (Zahir) didalam lafaz Bismillah. Kerana itu Alif dan Ba' didalam lafaz bismillah itulah yg menjadi BAPAK dan IBU seluruh Alam dunia. Dan Alif lafaz Bismillah itu disebut Nurullah sedangkan Ba' lafaz Bismillah itu disebut sejatinya Nur Muhammad
Kemudian Nurullah dan Nur Muhammad menyatu menjadi satu kesatuan yang tak terpisah sehingga tidak dapat lagi dibezakan. Didalam kehidupan nyata berkumpulnya Nurullah dan Nur Muhammad disebut sebagai kumpulnya antara pria sejati dan wanita sejati yang disebut sebagai Nur Ma’an. Dalilnya ada didalam kitab suci Al-Qu’anul Karim : "Nuurun ‘ala nuurin yahdillaahu linuurihi man yasyaau yakhribullaahul amtsaala linnaasi wallaahu bikulli syaiin ‘aliim.” Dengan adanya Nur tersebut,sebenarnya Allah SWT ingin memberitahukan kepada semua makhluk ciptaan-Nya dan agar manusia mengetahui bahwa sebenarnya DIA maha mengetahui terhadap semua ciptaan-Nya.
3.MENERANGKAN HURUF “SIN"
Huruf Sin di dalam lafaz Bismillah itu menunjukkan adanya alam wahidiyat, yaitu adanya ilmu yang tiga dan Asma yang tiga pula.
Yg disebut dengan ilmu yang tiga adalah :
-Ahadiyah
-Wahdah
-Wahidiyah
Dan yang disebut Asma yang tiga adalah :
-Allah,
-Muhammad,
-Adam.
Sesungguhnya Allah SWT adalah Dzat Sejati, Muhammad adalah Sifat Sejati, dan Adam adalah Asma Sejati, yaitu nyatanya Rasul. Rasul adalah Nur yang hidup dari Nurullah yaitu nyatanya Adam. Dan Adam yang menjadi Bapaknya semua manusia dibumi ini.
4.MENERANGKAN HURUF “MIM"
Huruf Mim didalam lafaz Bismillah menunjukkan adanya Roh Idlafi. Dan Roh Idlafi menyatakan adanya manusia sejati, dan menunjukkan adanya af’al sejati. Rangkaian Huruf Sin dan Mim menunjukkan adanya Alam Arwah ,Alam Misal, Alam Ajsam dan Alam Insan Kamil, yaitu nyatanya Asma Allah yang merupakan asma dzat mutlak. Nyatanya Muhammad adalah sebagai pengganti dzat yang nyata. Sehingga sejatinya Allah adalah Dzat nyata yang diwujudkan didalam Muhammad. Dan disebut zahirnya Muhammad tetapi Hakekatnya Allah atau Nyatanya Allah Ta’ala. Nyatanya Muhammad yaitu nyatanya Alam Ajsam yaitu nyatanya asma rasul dan rupanya Adam Idlafi. Yang menjadi badan dan nyawa / Rasa Tunggal.
Dan bagi yg mengetahui arti dua kalimat syahadat berarti sudah mengerti sejatinya Allah dan mengerti sejatinya Muhammad, mengerti sejatinya zahir dan mengerti sejatinya batin, yaitu zahirnya nabi batinya wali, zahirnya Muhammad batinya Allah. Dan disebut jasad Muhammad hidupnya adalah Allah. Dan yg sudah mengerti sejatinya badan dan mengerti sejatinya hidup,yaitu nyata sejatinya bapak dan ibu. Sifat Jalal itu Nurullah yaitu lanang ( Pria) sejati dan sifat Jamal itu Nur Muhammad yaitu wadon(Wanita) sejati
Sifat Jalal itu kuasa mengeluarkan besi. Sifat Jamal itu kuasa mengeluarkan batu. Bercampurnya besi dan batu menjadi api. Ibaratnya api itu adalah bercampurnya raga dan hidup/jasad dan ruh. Dan tidak akan ada anak kalau tidak ada ibu dan bapak. Dan tidak akan ada Wahidiyah kalau tidak ada Ahadiyah dan Wahdah. Jadi Ahadiyah melahirkan Wahdah,Wahdah melahirkan Wahidiyah, Wahidiyah melahirkan semua alam yang lainnya. Ahadiyah maqamnya dzat Wahdah maqamnya sifat Wahidiyah maqamnya asma semua yang ada dialam maqamnya Af’al dan tidak mungkin ada af'al bila tidak ada asma. Tidak ada asma kalau tidak ada sifat ,sebab semua af'al , Asma, Sifat adalah hakekatnya Dzat.
Jadi apabila hamba sudah bisa fana’ Dzat dan fana’ Sifat serta fana’ Af’al, akan bisa Kamal. Kalau sudah bisa Kamal akan bisa Qohar. yaitu keadaan zahir dan batin sudah bisa kumpul menjadi satu. Makanya kalian harus mengerti berkumpulnya antara jasad, roh, rasa Allah yang mendalam itu seperti bercampurnya pria dan wanita. Semoga bermanfaat dan semoga Allah memberikan pemahaman-Nya kepada kita semua,kerana hanya Dialah Dzat yg memiliki segala Ilmu.
No comments:
Post a Comment