Saturday, February 6, 2016

SIAPAKAH MUHAMMAD YANG TERPUJI ITU

Kiriman dari seorang teman: Menanyakan ungkapan sufi inI, “Tidak ada apapun yang keluar dari "Mim"-nya Muhammad dan tidak ada yang masuk ke "Ha"-nya. Adapun "Ha"-nya seperti "Mim"-nya yang kedua, sedangkan "Dal"-nya seperti "Mim"-nya yang pertama. "Mim"-nya yang pertama adalah peringkat (maqam)-nya, serta "Ha"-nya adalah keadaan hal spiritualnya sebagaimana "Mim"-nya yang kedua.”

Jawab: “Muhammad” artinya: yang terpuji, Muhammad adalah makhluk yang dipuji oleh Allah. Kita tahu bahwa makhluk Allah banyak, meliputi hewan, tumbuhan, bukit, lautan, tanah, tapi yang dipuji Allah hanyalah muhammad? Lalu siapakah Muhammad yang terpuji itu? “Dipuji” bila disalin dalam bahasa arab adalah “muhammadun.” Jadi yang dimaksud Muhammad itu ialah semua manusia yang bersifat Terpuji. Tapi jangan mengaku sebagai nabi muhammad, itu salah. Dalilnya kalau semua manusia itu dipuji itu muhammad Q.S al isra’ ayat 70, yang artinya “dan sungguh kami muliakan anak-anak Adam,”

Bersabda Rasulullah SAW: “tidak ada sesuatu semisal seribu makhluk yang paling baik kecuali manusia.” Kerana dipuji itulah sehingga manusia dinamakan Muhammad, Adapun yang sebenarnya Muhammad ialah Nur Muhammad asal segala Ruh Manusia. Dan Nabi Muhammad itu muhammad sebagai contoh manusia atau uswatun hasanah. Dan kita inilah “Muhammad umum” sebenarnya.

Muhammad terdiri dari Empat Huruf Mim-Ha-Mim-Dal:

1) Mim yang pertama melambangkan insani jalan jasad jadi syariat pada Muhammad.
2) Ha yakni melambangkan ruhani jalan hati jadi tharikat pada Muhammad.
3) Mim yang kedua melambangkan nurani jalan hakikat jadi nyawa pada Muhammad.
4) Dal, yakni melambangkan rabbani jalan makrifat jadi rahasia pada Muhammad.

Mim jadi ruh jasmani » syariat » jasad
Ha jadi ruh ruhani » tharekat » hati
Mim jadi ruh rahmani » hakikat » nyawa
Dal jadi ruh idhofi » makrifat » rahasia

Tubuh } Insani } Af'al } jadi Zahir Muhammad.
Hati } Ruhani } Asma } jadi Akhir Muhammad.
Nyawa } Nurani } Sifat } jadi Awal Muhammad.
Rahasia } Rabbani } Dzat } Bhatin Muhammad.

Awal Muhammad > Nurani > Nyawa
Akhir Muhammad > Ruhani > Hati
Zahir Muhammad > Insani > Rupa
Batin Muhammad > Rabbani > Ujud

Jadi yang dimaksud perkataan : “Tidak ada apapun yang keluar dari "Mim"-nya Muhammad dan tidak ada yang masuk ke “Ha"-nya. Ialah tiada jasad itu hidup melainkan hati, dan tiada jasad itu berpisah dari hati. Bermakna tiada manusia melainkan dari Allah, dan manusia bukanlah Allah, namun tiada berpisah dari Allah.

Kalimah Allah itu terdiri dari Empat Huruf Alif-Lam-Lam-Ha:

1) Alif melambangkan Dzat jadi Rahasia pada Muhammad.
2) Lam awal melambangkan Sifat jadi Nyawa pada Muhammad.
3) Lam akhir melambangkan Asma' jadi Hati pada Muhammad.
4) Ha melambangkan Af'al jadi Jasad pada Muhammad.

Dan maksud perkataan: “Adapun "Ha"-nya seperti "Mim"-nya yang kedua”. Ialah Hati dan Nyawa itu saling terkait, dimana Hati sebagai Ruhani dari Asma, dan Nyawa sebagai Nurani dari Sifat , Bermakna Sifat yang hidup yang ber asma Allah.

Sifat itu jadi Awal NuraniKu.
Asma' itu jadi Akhir RuhaniKu.
Af'al itu jadi Zahir InsaniKu.
Dzat itu jadi Batin RabbaniKu.

Aku ini sifat yg tidak berjarak, tetapi aku tetap sifat. Allah ta'ala wujud, wujud pada Muhammad. Allah tajalli kepada hayat, hayat tajalli kepada Muhammad, Muhammad tajalli kepada sekalian alam. di dalam jasmani ada hati, di dalam hati ada ruh, di dalam ruh ada nur, Nur itulah kenyataan Allah. Nur Allah itu dzatullah yang laysa kamistlihi syai’un. Dan maksud perkataan : "Dal"-nya seperti "Mim"-nya yang pertama. "Mim"-nya yang pertama adalah peringkat (maqam)-nya, serta "Ha"-nya adalah keadaan hal spiritualnya sebagaimana "Mim"-nya yang kedua.” Ialah bermakna Hubungan antara zat dan sifat pada hakikatnya adalah hubungan sebab akibat yang saling terkait dan saling menerangkan antara keduanya. Keberadaan sifat disebabkan kerana adanya zat dan keberadaan zat hanya bisa dinyatakan dengan adanya sifat, sehingga melalui hubungan tersebut Tuhan telah membukakan satu celah yang bisa dimasuki oleh hati manusia untuk mengetahui hakikat-Nya dengan benar.

1 comment:

  1. siapa yang menulis diatas, di rujuk pada kitab apa saja, surat di alquran dan hadist yang mana. saya sangat ingin ngaji atau belajar lebih dalam tentang islam dan ilmu2 nya yang sangat luas.

    ReplyDelete