Al-Qasthulani dalam kitab Al-Mawahib Al-Laduniyah mengatakan, "Allah menjadikan pahala bagi orang yang dengan tulus mengikuti Rasulullah SAW berupa kecintaan-Nya kepadanya. Karena, ketulusan mengikuti Nabi SAW dapat menumbuhkan rasa mencintai dan dicintai sekaligus. Dengan begitu, sempurnalah proses cinta. Tidak cukup engkau mencintai Allah. Allah pun harus mencintaimu juga. Dia tidak akan mencintaimu jika kamu tidak mengikuti kekasih-Nya lahir dan batin.
Allah SWT akan mencintaimu jika kamu membenarkannya, mengikuti perintahnya, menjawab seruannya, mendahulukan ketaatan kepadanya, meninggalkan hukum yang lain untuk tunduk pada hukumnya, meninggalkan kecintaan kepada mahluk lainnya dan semata-mata mencintainya. Inilah yang dimaksud dengan ”Ikutilah aku, Allah akan mencintaimu."
Rasulullah SAW, "Ada tiga hal yang bila ada semuanya pada diri seseorang, ia akan merasakan manisnya iman. Pertama, Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari apa pun selain keduanya; kedua, ia mencintai orang semata-mata karena Allah; dan ketiga, ia benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya seperti ia benci untuk dilemparkan ke dalam api Neraka," (HR Bukhari).
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa bagi umatnya yang mencintainya, maka Allah SWT akan menggabungkan para pecinta tersebut, baik secara ruhaniyah di dunia dan secara hakiki di akhirat dengan kekasih-Nya. Sebagaimana kisah yang diriwayatkan oleh Sufyan bin Qudamah. Beliau berkata, "Aku hijrah ke Medinah dan aku bertemu Nabi Saw. Aku menyapanya, ‘Ya Rasul Allah, berikan tanganmu, aku mau berbai'at." Beliau kemudian menjulurkan tangannya kepadaku. Aku bertanya kepadanya, "Ya Rasul Allah, aku mencintaimu." Beliau pun bersabda, "Manusia akan digabungkan bersama orang yang dicintainya."
Seorang lelaki bertanya kepada Nabi SAW tentang Hari Kiamat. Beliau bertanya, "Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?" Orang itu menjawab,"Tidak ada sama sekali. Tetapi saya mencintai Allah dan Rasul-Nya." Beliau bersabda, "Engkau beserta orang yang engkau cintai.”
No comments:
Post a Comment