Tuesday, March 15, 2016

DOA DARI IBNU MAS’UD

Imam Nawawi Al-Bantani mengatakan bahwa dalam satu riwayat disebutan bahwa Ibnu Mas’ud biasa membaca do’a berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أّسْأَلُكَ إِيْمَانًا لَا يَرْتَدُّ وَنَعِيْمًا لَا يَنْفَدُ وَقُرَّةُ عَيْنٍ لَا تَنْقَطِعُ وَمُرَافَقَةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَعْلَى جَنَانِ الْخُلْدِ

Alloohumma inni as-aluka iimaanan laa yartaddu wa na’iiman laa yanfadu wa qurrota ‘ainin laa tanqoti’u wa muroofaqota nabiyyika Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallam fii a’laa janaani khuldi.

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keimanan yang tidak pernah berbalik kepada kekufuran; kenikmatan yang tidak pernah habis; cindera mata kebahagian yang tiada berakhir dan kenikmatan untuk dapat mendampingi Nabi Muhammad SAW di dalam surga yang paling tinggi nan kekal abadi.” (Imam Nawawi Al-Bantani dalam Kitab Nasha'ihul ‘Ibad).

NASIHAT HASAN BASRI YANG GAMPANG-GAMPANG SUSAH 

Tuntutan hidup kadang sering memaksa kita membuat pilihan yang sukar. Apalagi jika ada kesempatan dan nafsu yang selalu menggoda mencari jalan pintas. Tentu, ini adalah sesuatu yang gampang-gampang susah dibendung. Jadi, tinggal pilih, apakah kita mengutamakan akhirat atau hanya memilih kenikmatan sesaat duniawi!

Imam Hasan Basri mengatakan, "Barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya dengan meninggalkan urusan akhirat, maka Allah akan menyiksanya dengan 6 macam siksaan: 3 siksaan diberikan di dunia, dan 3 siksaan lagi diberikan di akhirat. 3 siksaan yang diberikan di dunia antara lain:

1. Angan-angan tiada akhir yang selalu menguasainya;
2. Serakah yang tidak pernah disertai qanaah (rasa cukup/puas);
3. Dicabut kenikmatan ibadahnya;

Sedangkan 3 macam siksaan di akhirat, yaitu:

1. Ditimpa ketakutan yang sangat pada saat Hari Kiamat;
2. Dihisab dengan hisab yang berat;
3. Mengalami kesedihan yang berkepanjangan.
(Imam Nawawi Al-Bantani dalam Nashaihul Ibad)

No comments:

Post a Comment