HIKMAH DIAM JIKA DIMAKI ORANG

Ibn Ajlan dari Said Almaqburi dari Abu Hurairah berkata: Ada seseorang memaki Abu Bakar Assidiq r.a. sedang Rasulullah SAW duduk. Maka Rasulullah SAW diam, Abu Bakar a.s. juga diam. Kemudian ketika orang itu telah diam, Abu Bakar a.s. menjawab, maka segera Nabi SAW bangun dari tempat duduknya. Maka dikejar oleh Abu Bakar sambil berkata: “Ya Rasulullah, dia maki-maki saya dan engkau diam. Ketika saya menjawab, tiba-tiba engkau bangun pergi?”. 

Jawab Rasulullah saw: “Sesungguhnya Malaikat telah mengembalikan semua makian orang itu kepadanya ketika engkau diam, tidak menjawab dan ketika engkau menjawab makian, maka pergilah Malaikat dan duduk syaitan. Maka saya tidak suka duduk bersama syaithan”. 

Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, TIGA PERKARA, SEMUANYA  HAK : 

1) Tiada seorang yang dianiaya lalu memaafkannya karena mengharap keredhaan  ALLAH, melainkan pasti ALLAH menambahkan kemuliaan kepadanya. 

2) Tiada seseorang membuka jalan meinta-minta karena ingin menambah kekayaan, melainkan ditambah kekurangan (kemiskinan) oleh ALLAH. 

3) Tiada seseorang yang memberi ikhlas karena ALLAH, melainkan ditambah banyak oleh ALLAH SWT. (Tanbihul Ghafilin).