Friday, March 18, 2016

MAULID NABI

1). MAULID NABI DI CHICAGO

Dahsyat! Di Negeri Cowboy pun bershalawat. Mereka merayakan kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW. Sungguh ini adalah perkembangan Islam yang luar biasa. Barisan muda pemeluk Islam di Amerika Serikat ini memiliki kepercayaan diri luar biasa sebagai Muslim dan meningkatkan populasi tinggi di negeri tersebut.

Pew Research Center memprediksi populasi Muslim di Amerika Serikat sebelum tahun 2040 Islam akan menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen. Sebab, kini terdapat 3,3 juta Muslim tinggal di Amerika Serikat pada 2015. Berarti mencapai satu persen dari total penduduk Amerika Serikat (sekitar 322 juta orang pada tahun 2015). Dan angka itu akan berlipat pada tahun 2050.

Populasi Muslim di sana berada pada kisaran usia rata-rata lebih muda daripada masyarakat umum. Sehingga, jumlah yang lebih besar akan segera tiba ketika mereka mulai berkeluarga dan memiliki keturunan. Begitu banyak pasangan muda Islam hidup di negeri tersebut dan menambah besar jumlah populasi Muslim disana.

Pew Research Center memprediksi pertumbuhan populasi Muslim cukup pesat, lebih cepat daripada pertumbuhan populasi Hindu dan jauh lebih cepat dari populasi Yahudi dalam beberapa dekade mendatang. Diperkirakan Islam menjadi agama terbesar kedua setelah agama Kristen sebelum tahun 2040. Sementara pada tahun 2050 diprediksi populasi Muslim mencapai 8,1 juta orang, atau 2,1 persen dari total penduduk.

Menurut mereka, selama 20 tahun terakhir telah terjadi peningkatan jumlah imigran Muslim yang tiba di Amerika Serikat. 10 persen diantaranya merupakan imigran legal, hal itu jauh lebih sedikit dibandingkan imigran ilegalnya.

Pertumbuhan signifikan komunitas Muslim tersebut, selain karena imigran juga disebabkan karena banyaknya mualaf beberapa tahun terakhir ini. Satu dari lima Muslim dewasa di sana dilahirkan dari keluarga agama lain atau tidak beragama.

2). MAULID DI RUSSIA

Ini adalah suasana acara Maulid Nabi 1438 H, di Masjid Agung Moskow, Russia. Berbagai fakta menunjukkan, Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks. Sekitar 21 - 28 juta jiwa (15 – 20 % persen dari sekitar 142 juta penduduk Rusia). Bahkan, menurut United States Department of State, terdapat sekitar 25 - 31 juta jumlah penduduk Muslim di Rusia, sekurang-kurangnya 29-41 persen jumlah penduduk negara ini dan membentukkan agama mayoritas yang terbesar. Sejak masa kepemimpinan Vladimir Putin, mereka memasukkan menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim di negeri tersebut.

Muslim pertama di wilayah Rusia modern adalah masyarakat Dagestani di (kawasan Derbent) setelah pentaklukan Arab (abad ke-8). Negeri Muslim yang pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun 922. Kaum Tatar mewarisi agama Islam dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga menjadi pengikut Islam. Islam di Rusia telah hadir lalu berkembang pada awal penaklukan kawasan Volga Tengah pada abad ke-16, yang membawa orang Tatar dan Orang Turk lainnya di kawasan Volga Tengah ke dalam negeri Rusia. Pada abad ke-18 dan ke-19, penaklukan Rusia di kawasan Kaucasus Utara membawa orang-orang Muslim dari kawasan ini seperti Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush, dan lain-lain ke daerah-daerah dan pelosok negara Rusia.

Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Dalam beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili yang dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani. Amalan sufi memberikan orang Kaukasus semangat kuat untuk menolak tekanan orang asing, dan telah menjadi legenda di antara pasukan Rusia yang melawan orang Kaukasus pada zaman Tsar. Orang Azeri menganut Syiah, disaat mereka bukanlah merupakan rakyat Uni Soviet, banyak orang Azeri yang merantau ke Rusia untuk mencari pekerjaan.

Secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 6790 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 2000 – 3000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 2500. Di ibukota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam yang melebihi 6 juta orang terdapat 20 komunitas Muslim dan 5 masjid. Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 9000 masjid di Rusia. Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammad.

3). MAULID NABI DI CHINA

LUAR BIASA! Masyarakat Muslim di China pun menyambut Maulid Nabi dengan Shalawat di depan Mazahar of Hazrat Sa'ad bin Abi Waqas. Ini adalah kiriman dari saudara kita di Ghuangzhou. Menurutnya, populasi penduduk Muslim di China mencapai hampir 10 persen dari total penduduk China. Namun, data tersebut sering kali ditutupi pemerintah setempat. Berarti, lebih banyak dari jumlah Muslim di Indonesia bukan? Mereka boleh jadi lebih dahulu mengenal Islam daripada Muslim di Nusantara, sebab sahabat Nabi bernama Sa'ad bin Abi Waqqas r.a. dikenal sebagai peletak dasar penyebaran Islam di negeri ini.

Saya jadi ingat peristiwa kerusahan tahun 98 di Indonesia. Ketika saya mengkuti perkuliahan di ISTAC-UIA Kuala Lumpur, saya mendapat serangan pertanyaan masyarakat asal China, baik Muslim atau non Muslim. Salah satu pertanyaan mereka, "Mengapa orang-orang keturanan China diserang dan toko-toko mereka dibakar?'

Dengan hati-hati saya menjawab, "Ini masalah hangky-panky politik, bukan masalah agama. Ada yang memancing-mancing umat Islam. Sebab, selama berabad-abad kita hidup berdampingan dengan damai, saling hormat menghormati.” Sebagian mereka memahami masalah tersebut. Namun mereka berpesan, "Jika umat Islam menyakiti orang China di Indonesia, maka orang Muslim China pun akan disakiti."

Politik kotor sering kali membuat kedamaian berubah menjadi permusuhan. Maka, mari kita introspeksi diri, membersihkan hati untuk menilai secara jernih. Polemik dan konflik antar umat Islam menyangkut Gubernur Jakarta harus kita sikapi dengan kedewasaan politik. Jangan sampai nilai-nilai Islam yang rahmatan lil-alamin menjadi ternodai oleh perbedaan pandangan. Saya tidak sedang berpihak pada salah satu kelompok mana pun, sebab itu adalah pilihan politik. Saya hanya mau mengajak umat Islam untuk memahami makna Maulid Nabi dengan lahir dan batin sambil menikmati suguhan Shalawat Nabi dari saudara kita di Negeri China. 

No comments:

Post a Comment