Friday, April 15, 2016

PESANAN IBNU ARABI UNTUK RENUNGAN HATI YANG TERDALAM

Di bawah ini saya pilih 21 buah hikmah al-Syaikh al-Akbar Ibnu Arabi, daripadanya untuk kita renungi dan ambil iktibar, 

1. Segala anugerah yang sesuai dengan hawa nafsumu maka itu adalah ujian, dan segala ujian yang menyalahi hawa nafsumu maka itu adalah anugerah.

2. Seorang zahid bukanlah orang yang zuhud dari dirham dan dinar (harta), akan tetapi seorang zahid adalah yang zuhud dari yang selain daripada Yang Maha Perkasa (Allah).

3. Tidak akan memperoleh puncak keredhaanNYA seorang yang di dalam hatinya ada sesuatu yang selain NYA.

4. Tidak dapat diharapkan sampai kepada Allah dari orang yang tidak mengikuti Rasululllah SAW.

5. Tidak akan faham apa yang kami katakan, kecuali orang yang telah mengikuti jejak Rasulullah SAW.

6. Janganlah engkau mengambil ilmu kecuali dari orang yang mengamalkannya.

7. Selama engkau dalam pencarian al-Haq (Allah), maka janganlah berdiri bersama makhluk.

8. Barangsiapa yang ikhlas niatnya karena Allah semata-mata, maka Allah dan para malaikatNYA akan melindunginya.

9. Barangsiapa yang tidak mengambil jalan ini (jalan menuju kepada Allah) daripada para rijal (ahli ma’rifah), maka ia terus berpindah dari mustahil kepada mustahil.

10. Engkau tidak akan menjadi hamba bagi Allah sedang engkau cenderung (hati) kepada sesuatu yang selainNYA.

11. Janganlah engkau bersahabat kepada para rijal melainkan orang yang halnya (perilaku zahir dan batinnya) menterjemahkan dirinya, bukan perkataannya.

12. Hakikat itu tidak dapat diucapkan oleh lisan, bahkan ia adalah perasaan batin (zauq) dan emosi yang halus (wujdan).

13.  Barangsiapa telah mengenal al-Haq (Allah), maka ia tidak lagi memerlukan makhluk.

14. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah dalam semua urusan dan taat setia kepadaNYA, maka Allah akan mendatangkan rezekinya dari sumber yang ia tidak sangka-sangka dan Allah akan melindunginya.

15. Janganlah engkau bersahabat kepada teman-teman melainkan yang jujur perkataannya.

16. Memakan yang subhat itu dapat mewariskan hati yang keras.

17. Barangsiapa yang menerima hatinya (qana’ah) dengan dunia (harta) yang sedikit, maka akan mudah baginya segala kesulitan.

18. Barangsiapa yang melazimkan zikir Allah, maka Allah akan memutuskan dia dari segala sesuatu selainNYA.

19. Taubat itu ialah meninggalkan kebiasaan membuat dosa serta melazimi istighfar.

20. Sesiapa yang jujur penumpuan hatinya menghadap kepada Allah (sidq tawajjuh) maka Allah akan memberikannya segala yang ia harapkan.

21. Barangsiapa yang takut kepada Allah sebagai Tuhannya, maka akan takut kepadanya segala yang selainNYA. (Tn. Alias Hashim Asy-Syattariyyah).

No comments:

Post a Comment