Tuesday, May 3, 2016

CINTA AHLUL BAIT, TANGGA PERTAMA MENJADI WALIYULLAH

Allah swt berfirman kepada kekasihnya Nabi muhammad saw “katakan kepada ummat-Mu wahai Muhammad, aku tidak meminta balasan apapun kepada kalian atas dakwah-Ku kecuali balasan CINTA kepada keluarga-Ku”

Al-Habib Abdullah bin Muhsin al-Athos Kramat Empang berkata “Sesungguhnya tidak nampaknya keistimewaan ahlul bait ( alawiyyin) kepada manusia itu adalah satu bentuk rahmatnya Allah swt yang diberikan kepada seluruh manusia. Apabila keistimewaan tersebut nampak, maka wajib bagi seluruh manusia untuk menghormati dan mengagungkannya dengan penghormatan dan pengagungan yang pantas sesuai keistimewaannya.

Penghormatan dan pengagungan itu sangat sulit dilakukan oleh mayoritas manusia. Oleh karenanya yang nampak saat ini pada diri ahlul bait ( alawiyyin ) adalah dari segi manusiawi aja karena demi menutupi keistimewaannya.

Cinta kepada ahlul bait adalah dasar untuk menyingkap hijab-hijab yang menghalanginya dari Allah SWT. Cinta kepada ahlul bait akan memunculkan cahaya bagi pecinta yang bisa menggiring dan menunjukannya kepada kebenaran, sebaliknya benci kepada ahlul bait akan menghantarkannya kepada kesesatan.

Imam syafi’i berkata di dalam syair gubahannya: Wahai keluarga Nabi (ahlul bait) cinta kepada kalian wajib hukumnya, Yang telah diterangkan oleh Allah swt di dalam firmannya (Alqur’an). Cukup bagi kalian dari agungnya ukuran, sesungguhnya orang yang tidak bersholawat kepada kalian maka tidak dianggap sholawat”. Wallahu a’lam.

No comments:

Post a Comment