Pada suatu ketika seorang murid Mawlana Rumi bertanya tentang empat maqam tasawwuf. Mawlana memerintahkannya untuk pergi ke ruang sebelah dan memintanya untuk menampar keempat murid yang berada di sana. Murid itu lalu menampar keempat murid yang berada di ruangan itu. Murid pertama berdiri dan balas menampar. Yang kedua berdiri, tetapi ketika hendak balas menampar, ia berhenti di tengah jalan. Yang ketiga hanya melirik ke arah mukanya. Yang keempat tetap melanjutkan pekerjaannya.
Murid itu kembali ke Mawlana yang kemudian memberikan penjelasan kepadanya. Yang pertama berada di level Syari`ah, sehingga ia berurusan denganmu sesuai dengan levelmu berurusan dengannya. Yang kedua berada pada level Tarekat, sehingga ia (mengingat), bagaimana syekhnya mengingatkannya untuk berurusan denganmu. Yang ketiga mempunyai ilmu bahwa itu semua adalah perbuatan Ilahiah (Makrifat), tetapi ia merasa penasaran untuk mengetahui siapa yang Allah kirim untuk melakukan perbuatan itu. Yang keempat berada pada Fana Fillah dan telah mencapai Hakikat sehingga ia tidak memiliki kekhawatiran apapun.
No comments:
Post a Comment