Dari As-Sayyid Ahmad bin As-Syĕkh Hasan bin Ali bin Abu Alwi beliau berkisah : ”Di kota Iz ada seorang perempuan sholehah yang sering beruzlah untuk beribadah di satu Syi’ib di sekitar batu karang yang bernama “Al-Mukhatthathah,” pada suatu hari As-Syeikh Abdurrahman lewat persis di dekat tempat tersebut, tiba-tiba beliau mengambil tempat air yang dibawanya dan dilemparkannya ke arah serombongan perempuan yang sedang berada di dekat tempat tersebut.
Rombongan yang ikut bersama beliau pun terkejut dan bertanya kepada beliau: ”Kenapa anda lemparkan tempat air minum anda?” As-Syeikh Abdurrahman menjawab: ”Aku melihat Iblis hendak mengganggu perempuan yang sedang beribadat tadi, oleh karena itulah ia (iblis) kulempar dengan tempat airku.”
As-Syeikh Umar Al-Mahdhor bin As-Syeikh Abdurrahman As-Segaff berkata : ”Ayahku berkata kepadaku sekitar 30 tahun sebelum beliau wafat; ‘Sungguh aku telah memaksa Iblis agar jangan sampai mengganggu anak-anakku dan tidak menggoda mereka berbuat dosa-dosa besar.’”
No comments:
Post a Comment