Pada saat beliau berumur 10 tahun sudah bisa melihat malaikat, Saat ada yang bertanya kepada beliau, “Kapan engkau mengetahui bahwa dirimu adalah wali ALLAH?” Syaikh Abdul Qodir Jailani menjawab, “Aku berusia 10 tahun ketika melihat para malaikat berjalan disampingku saat aku berangkat ke sekolah. Dan setibanya disana, para malaikat tersebut berkata, “Berikan jalan bagi wali ALLAH’ sampai aku duduk.
Pada suatu hari, seseorang lewat dihadapanku dan dia mendengar para malaikat mengatakan hal tersebut. Dia bertanya kepada salah seorang malaikat tersebut, “Ada apa dg anak kecil ini?”. Sang malaikat berkata, “Ini sudah ditakdirkan dari bait al-asyraf (rumah paling mulia/ arsy)”. Beliau berkata, “Anak ini akan menjadi orang besar. Dia telah diberi anugerah yang tak dapat ditolaknya, dibukakan hijabnya dan telah didekatkan”. Empat puluh tahun kemudian aku baru mengetahui bahwa orang tersebut adalah salah seorang abdal pada saat itu”
Syaikh Abdul Qodir berkata, “Setiap kali muncul keinginan dalam diriku untuk bermain bersama anak2 lain, aku mendengar suara yang berkata, “Kemarilah wahai Mubarak (orang yang diberkahi)”. Aku ketakutan dan bersembunyi dikamar ibuku…” (Mahkota Para Aulia, 2005).
No comments:
Post a Comment