Wednesday, May 4, 2016

PENGHAYATAN MAKRIFATULLAH

Ma’rifatullah adalah ilmu yang sampai ketingkat keyakinan yang mutlak dalam mengenal ke-Esa-an Allah, baik itu Af’al, Asma, Sifat, dan Dzat-Nya. Dan Arifbillah (orang yang mengenal Allah) itu selalu merasa dan yakin bahwa dia bersama dengan Allah SWT dimana saja berada. Hal seperti inilah semulia-mulianya iman, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW; Dari Abbadah bin Samat r.a, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda; “Semulia-mulianya iman seseorang iaitu ia Mengetahui bahwa Allah bersama dia dimana saja berada.”

Allah SWT menciptakan makhluk adalah dengan tujuan yang paling utama, yaitu untuk Mengenal-Nya. sebagaimana Firman Allah di dalam Hadits Qudsi; “Aku adalah Perbendaharaan yang tersembunyi, Aku ingin dikenal, maka kujadikan Makhluk supaya dengan Aku mereka kenal.” Setelah kita mengenal Allah SWT, maka kita diwajibkan untuk mengabdi kepada-Nya. seperti Firman Allah di dalam Alquran; Dan Aku tidak menjadikan Jin dan Manusia melainkan untuk mengabdikan kepada Allah. Manusia itu juga adalah Khalifah Allah yang diberi Amanat untuk Mengenal-Nya. Hal ini di isyaratkan di dalam Alquran; Sesungguhnya Kami telah mengemukakan Amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul Amanat itu dan mereka kuwatir akan mengkhianatinya. dan dipikullah Amanat itu oleh manusia, sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.(Al Ahzab;76). 

Zalim dan bodoh kerana lupa terhadap dirinya sendiri dan jatuh dari derajat yang tinggi, tidak menyadari akan fitrahnya sendiri sebagai makhluk yang dinilai mampu menyandang amanat Ilahi yaitu Mengenal Allah dan Meng-Esa-kan-Nya. Amanat terbesar adalah Mengenal Allah dan Meng-Esa-kan-Nya, hal ini kerana apabila Meng-Esa-kan Allah bukanlah Amanat yang tertinggi, maka Mengapa Allah berfirman di Alquran; Bahwa Dosa yang paling besar adalah Syirik.(QS. Al Luqman:13) Jadi dari penjelasan ini marilah kita kembali kepada Fitrah iaitu Mengenal Allah. Jalan untuk Mengenal Allah SWT adalah melalui Kepunyaan-Nya, yaitu Segala yang ada di langit dan di bumi, seperti yang difirmankan Allah SWT; Qs.42:53;Jalan Allah (Ma’rifatullah) yaitu kepunyaan-Nya segala apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi. Dari seluruh kepunyaan-Nya apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi, manusialah yang paling mulia dan paling sempurna.

No comments:

Post a Comment