Kargozari Dari Teman Yang Pernah Khuruj 4 Bulan di YORDANIA, Mereka Menjumpai salah seorang Ahli Masjid ( jamaah Masjid ) Beliau Sangat Ramah,pakaiannya Sunnah, dan Sangat Ikram Pada Jama'ah Indonesia Yang Lagi Khuruj di sana, Beliau Mengantarkan Jama'ah untuk berjaulah, menjadi Dalil, dan Bahkan Berkhidmat Pada Saudara2 Kita yang Sedang Bertabligh disana.
Hingga Pada Suatu Kesempatan, Salah Seorang Jamaah Bertanya, Kepada Beliau, Sejak kapan ke IPB (India, Pakistan, Bangladesh)? Beliau Menjawab... Belum Pernah. Terus ditanya Lagi, Sudah Pernah Khuruj Empat Bulan? Beliau Menjawab Belum.
Terus ditanya Lagi, Kalau Empat Puluh Hari.. ? Beliau Menjawab Belum Pernah. Hingga Akhirnya Orang itu menjelaskan, Beliau Belum Pernah Khuruj (Keluar) Ikut Jamaah Tabligh Karena Beliau Sibuk Daurah. Dari kargozari ini, Kita Bisa Mengambil satu kesimpulan, bahwasanya Saudara Kita dari SALAFY di YORDANIA sana orangnya sangat IkRAM dan Tidak Menjelek-jelekkan Mereka Yang Berdakwah dan Bertabligh, Bahkan Mereka Membantu Program2 Yang berlangsung di Mahallah Mereka.
Mereka Gak Ada Yang Teriak2 Bid'ah, apalagi mengatakan SESAT dan MENYESATKAN. SALAFY di YORDANIA sudah tidak diragukan lagi keilmuan Agamanya Tapi Mereka Gak Menjelek-jelekkan HALOQAH lain... Lalu di Indonesia ? Baru Ikut kajian beberapa kali Saja Sudah Berani Mengatakan Orang Lain SESATlah, BID'AHlah... AHLI NERAKA lah.. Oh ya... Di YORDANIA Tidak di Kenal Istilah Jamaah Tabligh, disana lebih dikenal dengan Istilah Jamaah.
No comments:
Post a Comment