Tuesday, January 7, 2014

MENGHAYATI WASIAT

Hidupkan Malam Hari Raya! Berikut ini amalan pada malam Hari Raya ('Idul Adlha dan 'Idul Fitri), seperti disebut dalam kitab Kanzun Najah Was Surur, karya Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dan riwayat dawuh Syaikh Abdul Karim Lirboyo (Mbah Manab) oleh Syaikhina KH.Maimoen Zubair. Nabi Muhammad SAW bersabda:

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوبرواه الطبراني في الكبير والأوسط.

Dari Ubadah Ibn Shamit r.a. Sungguh Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa menghidupkan malam 'Idul Fitri dan malam 'Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati. HR.Tabarani

عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي روايةمن أحيارواه ابن ماجه

Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi SAW, bersabda: Barangsiapa menegakkan dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. HR. Ibnu Majah.

Bagaimana cara menghidupkan/ menegakkan dua mlm Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan:

1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimum menghidupkan malam bisa dengan Solat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Salat Subuh pada besoknya. Atau memperbanyak sholat sunnah dan bacaan2 zikir.

2. Syaikh Al Wanna’i dalam risalahnya: Barangsiapa membaca istighfar seratus kali (100×) setelah Sholat Subuh di pagi Hari Raya, maka akan dihapus dosa-dosanya di dalam buku catatannya, dan pada hari kiamat akan aman dari siksa.

3. dari Syaikh Al Wanna’i juga: Barangsiapa membaca ,

سبحان الله وبحمده

(subhaanaLLah wabihamdihi) 100× 

pada Hari Raya, dan menghadiahkan pahalanya untuk ahli kubur, maka para ahli kubur berkata, “Wahai Dzat Yang Maha Penyayang, rahmatilah ia, dan jadikanlah ia ahli surga”.

4. Syaikh Al Fasyni berkata dalam Tuhfatul Ikhwan: Dari Sahabat Annas, dari Nabi SAW, bersabda (yg artinya): “Hiasilah dua Hari Raya dengan tahlil, taqdis, tahmid dan takbir”. Nabi juga bsabda: “Barangsiapa yang membaca:

سبحان الله وبحمده

SubhaanaLLah wabihamdihi 300×

dan ia menghadiahkan untuk muslimin yg sudah wafat, maka seribu cahaya akan masuk di setiap kuburan, dan Allah akan memasukkan seribu cahaya ke kuburnya jika ia meninggal”.

5. Syaikh Az Zuhri berkata: Sahabat Anas r.a. berkata, Nabi SAW bersabda (yg artinya): Barangsiapa di dua Hari Raya mengucapkan:

لا اله الا الله وحده لا شريك له، له الملك و له الحمد يحي و يميت و هو حي لا يموت بيده الخير وهو على كل شيئ قدير

sebanyak 400× sebelum Solat Hari Raya, maka Allah SWT akan menikahkannya dgn 400 bidadari, spt memerdekakan 400 hamba, dan Allah SWT mewakilkan para malaikat untuk membangun istana2 dan menanam pohon-pohon untuknya di hari kiamat.

Wasiat KH. Abdul Karim Lirboyo Kediri

Diriwayatkan dari Syaikhina Wa Murobbi Ruuhina KH.Maimoen Zubair, dari Syaikh Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, beliau dawuh:

“Sak makendut-makendute santri ojo nganti ora ngurip-urip malem rioyo loro, kanthi sholat ba’diyah Isya’ rong rakaat ditambah sholat witir sak rakaat”.

Artinya: “Senakal2 seseorang itu jangan sampai tidak menghidupkan dua malam hari raya (Idul Fitri dan Idul Adlha) dengan melaksanakan sholat sunah minimum dua rakaat setelah Isya’ dan satu rakaat witir”.

No comments:

Post a Comment