KITA seringkali bertanya-tanya, mengapa doa-doa kita tidak Allah kabulkan? Ketika sebuah doa tidak dikabulkan, maka lihatlah ke dalam. Lihatlah diri kita, adakah penyebabnya di dalam sana? Mungkin selama ini kita telah banyak berdoa kepada Allah, namun Allah seolah tak mendengar doa kita dan tak mengabulkannya.
Nampaknya kita harus kembali memahami beberapa hadis Rasulullah s.a.w berikut ini, “Jika di antara kalian, sudah tidak ada yang menyerukan kepada kebaikan, dan membiarkan kemungkaran merajarela, perjudian, perzinahan, pencurian, dan sebagainya, maka tungguhlah hingga ketika kamu berdoa tidak dikabulkan Tuhan.” (HR. Al-Baihaqi)
“Barang siapa yang ingin doanya dikabulkan, dan kesulitan-kesulitannya teratasi, hendaklah dia menolong orang yang dalam kesulitan.” (HR. Ahmad)
Dari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda tentang seseorang yang mengulurkan tangannya ke langit seraya berkata, “Wahai Rabbku, wahai Rabbku, padahal makanannya haram, pakaiannya haram, dan dia juga memberi makan yang haram, maka mana mungkin akan dipenuhi doanya?.” (HR. Al-Baihaqi)
Dari hadis di atas nampaknya kita perlu memahami dan merenunginya secara mendalam. Allah adalah Tuhan Yang Maha Suci dan hanya menerima yang suci. Mana mungkin Allah menerima sesuatu yang kotor. Kotor badannya, kotor jiwanya dan kotor lingkungannya. Apa-apa yang ada di dalam dirinya dan lingkunganya adalah sesuatu yang diharamkan olehNya. Apa lagi jika orang yang berdoa tersebut tidak pernah mengerjakan perintah Allah. Rasanya Allah akan menunda untuk menjawab segala doa yang dipanjatkan oleh orang tersebut.
Boleh jadi, selama ini diri kita terlalu kotor. Kita lupa untuk membersihkan diri dari segala yang haram. Kita lupa bahwa Allah hanya akan menerima sesuatu yang baik. Allah hanya akan memberikan apa yang kita inginkan jika kita dalam keadaan bersih dan menjalankan segala perintahnya.
Kita renungi kembali firman Allah yang menjelaskan bahwa Allah akan memberikan kebaikan kepada orang yang mau berbuat baik.
“Hai orang-orang yang beriman, rukuk dan sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan berbuatlah kebaikan supaya kamu mendapatkan keberuntungan (dunia dan akhirat).” (QS. Al-Hajj : 77).
No comments:
Post a Comment