SEDEKAHNYA ORANG MISKIN

Bagi seseorang yang hidupnya serba cukup, mereka akan sentiasa memberikan sebagian hartanya kepada orang yang lebih berhak. Bersedekah dalam pandangan setiap manusia sering dikaitkan dengan masalah kebendaan saja. Jikalau begitu bagaimana bagi orang miskin yang tidak punya apa-apa, bahkan hidupnya pun tidak terpenuhkan, kemudian bagaimana ia bersedekah?

Sedekah sangatlah bermanfaat bagi pemberinya di akhirat, dan juga di dunia. Pemberian sedekah itu sendiri menjadi gambaran keinginan untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan hubungan kekerabatan selamanya.

Dengan begitu motivasi tersebutlah yang dilihat oleh orang miskin yang ingin bersedakah lalu bagaimanakah orang miskin dapat melakukan sedekah tanpa harta, berikut sabda Nabi s.a.w mengenai orang miskin yang ingin bersedekah, "Abu Zar ra. berkata, sesungguhnya orang-orang mengadu, "Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong pahala, mereka solat sebagaimana kami solat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (tetapi kami tidak mampu bersedekah)." 

Rasulullah bersabda, "Apakah Allah tidak mejadikan untuk kami sesuatu yang kamu dapat sedekahkan? Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, menyuruh berbuat kebajikan adalah sedekah dan mencegah perbuatan mungkar adalah sedekah. Bahkan dalam persetubuhan salah seorang di antara kalian merupakan sedekah." 

Mereka bertanya , "Ya Rasulullah apa benar seorang di antara memuaskan nafsunya mendapat pahala?" Baginda menjawab, "Bagaimana menurut pendapatmu jika nafsu itu dilakukan untuk yang haram, apakah terkena dosa? Dengan demikian bila nafsu itu dilakukan dalam perbuatan yang halal, akan mendapatkan pahala," (HR. Muslim)

Bahkan dalam beberapa hadits lainnya bahwa zikir akan membuat seseorang masuk ke dalam syurga. Begitu dahsyatnya sedekah dalam berzikir, membuat pelaku yang melakukan hal itu akan sangat berharga tanpa kerisauan dan kegelisahan yang terus dipikirkan.

Nabi Muhammad s.a.w bersabda, "Ada dua hal, barangsiapa yang selalu menjaganya maka ia akan memasukka­nnya ke dalam surga, ia mudah untuk dikerjakan tapi hanya sedikit orang yang mau melakukannya.”

Para sahabat bertanya: "Apa dua hal itu wahai Rasulullah?" Baginda menjawab: "Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing sebanyak sepuluh kali setiap habis solat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah sebanyak seratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?" 

Dengan begitu sedekah janganlah dinilai dari segi kebendaan saja, ternyata dengan berzikir pula kita dapat bersedekah.

Itulah kebijaksanaan dan kebesaran Allah s.w.t dalam memberikan jalan yang mudah untuk seseorang yang sedang dalam kesulitan. Semoga apa yang kita lakukan sentiasa dalam keredhaanNya. 

[Sumber:Koleksi Hadits Sikap dan Pribadi Muslim/Karya: Muslich Maruzi/Penerbit: Pustaka Amani]