Tuesday, January 21, 2014

MENGGALI KUBURNYA SENDIRI

Dalam liang lahat yang beliau persiapkan untuknya kelak, Sayyid Maula Hussein Sisemi terlihat sedang membaca al-Quran. Ngaji Al-Quran Dalam Liang Lahat Yang Sudah DiParsipkan Untuk Kematiannya. Apa yang dilakukan oleh Sayyid Maula Hussein Sisemi mengingatkan kita pada sebuah kisah tentang Habib Musthofa al-Muhdhor rah.

Ketika Habib Musthofa mendengar kisah Robiatul 'Adawiyah, seorang kekasih Allah yang menggali lubang kuburnya sendiri lalu mengaji tiap hari di dalamnya hingga khotam sampai 7,000 kali baca al-Quran. Maka sejak mengetahui hikayat tersebut, Habib Musthofa tak mau kalah. Beliau pun membaca al-Quran sampai khatam 8,000 kali dalam lubang kuburnya sebelum beliau wafat. Ketika ditanya, "Mengapa kau sampai 8, 000 kali Ya Habib?”. Beliau menjawab, “Bagaimana aku mau kalah dengan wanita, Jika wanita saja bisa 7,000 kali, aku mesti lebih, maka aku khotamkan 8,000 kali”. Subhanallah!

Pesan al-Maghfurlah Habibana Munzir bin Fuad al-Musawa, “Jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Quran, jadikan ia bacaan yang paling disenangi”. Berkata Imam Ahmad bin Hanbal, “Cinta Allah begitu besar pada pecinta al-Quran, dengan memahami atau tidak memahaminya"

Allahummaj'alnaa wa aulaadana min ahlil Quran (Ya Allah, jadikanlah kami dan anak-anak kami, termasuk orang yang sentiasa membaca dan mengamalkan Al-Quran).

Manfaat Membaca Al Quran

Seperti yang telah diketahui, bahawa Al-Quran adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman dan pegangan bagi seluruh umat manusia (tidak terbatas hanya kepada umat muslim saja). Pedoman dan pegangan inilah yang akan menuntun kita kearah yang lebih baik untuk mendapatkan rahmat dan kebaikan dari Allah Swt

Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, yakni Dari Abi Umamah ra Ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah olehmu Al-Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)”. Hal ini dapat diketahui bahawa terdapat banyak manfaat jika kita membaca Al-Quran. Berikut adalah uraian lengkap tentang manfaat Al-Quran bagi kehidupan, yaitu :

1). Menjadi Manusia yang Baik

Rasulullah s.a.w menegaskan bahawa orang yang terbaik diantara manusia adalah orang yang mau mempelajari dan mengajarkan Al-Quran, sesuai dengan sabdanya, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan yang mengajarkannya“ (HR. Bukhari). Oleh karena itu, orang yang terbaik didunia ini bukanlah orang-orang yang mempunyai darjat dan jabatan tinggi, bukan pula orang yang memiliki harta kekayaan yang berlebihan. Tetapi, orang terbaik disisi Allah SWT adalah orang yang mau belajar Al-Quran dan mengajarkannya kepada orang lain.

2). Memberikan Kedamaian dan Ketenangan

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28, yang artinya, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram”.

3). Mendapatkan Sakinah, Rahmat, serta Dinaungi para Malaikat.

Hal ini berdasar kepada HR. Muslim, yakni “Tidaklah suatu kaum berkumpul disuatu masjid daripada masjid-masjid Allah, mereka membaca Al-Quran dan mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenteraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka dihadapan makhluk yang ada disisi-Nya”.

4). Mendatangkan Syafa’at pada Hari Kiamat.

“Bacalah Al-Quran! Sesungguhnya ia pada hari kiamat akan datang memberikan syafa’at kepada pembacanya“ (HR Muslim)

5). Mendapatkan Pahala yang Banyak.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmizi, yakni, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka akan memperoleh satu kebaikan. Setiap satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. “

6). Mendapatkan Darjat yang Lebih Tinggi.

“Orang yang ahli dalam Al-Quran akan bersama dengan para malaikat pencatat yang mulia lagi taat. Dan orang yang terbata-bata membaca Al-Quran dan dia bersusah payah mempelajarinya, maka baginya dua pahala.“ (HR. Bukhari).

7). Penghilang Segala Keraguan.

Al-Quran menjelaskan mana yang sesungguhnya benar, disertai penjelasan bukti-bukti yang ada. Kebenaran-Nya dengan sendirinya menghilangkan segala keraguan.

8). Hidup yang Seimbang.

Al-Quran menuntun kita untuk bersikap moderat (seimbang) dalam segala hal. Melarang kita untuk berlebih-lebihan.

9). Terbebas dari Aduan Rasulullah s.a.w.

Pada hari kiamat ada beberapa manusia yang akan diadukan oleh Rasulullah s.a.w dihadapan Allah Swt Namun, jika kita terus membaca dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran maka kita akan terbebas dari aduan tersebut.

10). Sebagai pelebur dosa.

Al-Quran yang mengingatkan kita akan dosa-dosa dan mencegah kita terjerumus kembali kedalam perbuatan-perbuatan yang menimbulkan dosa.

11). Dipenuhi rasa tenang.

Orang yang membaca Al-Quran akan selalu berada dalam kegembiraan dan penuh harapan, disaat orang lain merasakan kesedihan, kecemasan dan rasa pesimis. Karena diri mereka selalu dipompa dengan siraman ayat-ayat-Nya yang lembut.

12). Memudahkan segala rizki.

Manfaat Al-Quran akan membuka pintu keberkahan, memperkuat keimanan, ketaqwaan dan penjagaan diri.

13). Mendapatkan Banyak Nikmat.

Asy Syahid Sayyid Quthub mengatakan dalam muqaddimah tafsirnya, “Hidup dalam naungan Al-Quran adalah nikmat. Nikmat yang hanya diketahui oleh siapa yang telah merasakannya. Nikmat yang akan menambah usia, memberkahi dan menyucikannya.“

14). Membersihkan Penyakit Hati.

Penyakit hati adalah penyakit yang bersifat batiniyah atau rohaniyah. Contoh penyakit hati seperti, sombong, riya, tamak, dan lain sebagainya. Dengan membaca Al-Quran, penyakit hati secara perlahan dapat dibersihkan. Hal ini sesuai dengan Hadits Baihaqi dari Abdullah bin Umar, yakni
“Sesungguhnya hati ini (bisa) berkarat sebagaimana besi apabila terkena air”. Seorang sahabat bertanya, bagaimana cara menghilangkan karat tersebut, ya Rasulullah? Beliau menjawab, “Perbanyak zikir dan membaca Al-Quran”. Didalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang menjelaskan bahawa ia bisa menjadi obat penawar penyakit yang ada dalam dada. Yang dimaksud dengan penyakit yang ada dalam dada adalah penyakit hati.

15). Keutamaan dalam Meminta.

Hal ini berdasar kepada HR. At-Tirmizi, yakni “Siapa saja yang disibukkan oleh Al-Quran dalam rangka berzikir kepada-Ku, dan memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan Keutamaannya Kalam Allah daripada seluruh Kalam selain-Nya, seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.“

16). Mengingat Allah Swt

Orang yang membaca Al-Quran akan sentiasa ingat Allah dan kembali kepada-Nya.

17). Kecukupan Nikmat.

Orang yang membaca Al-Quran akan selalu berada dalam kecukupan dan nikmat Allah Swt

18). Mengurangi Ketegangan (stress).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ahmad Al Qadhi, direktur utama Islamic Muslim for Education and Research yang berpusat di Amerika Serikat, menunjukkan bahawa bacaan Al-Quran menimbulkan efek relaksasi hingga 65 %. Al-Quran juga memiliki pengaruh positif yang cukup signifikan dalam menurunkan ketegangan (stress).

19). Mencegah dan Mengatasi Kepikunan.

Membaca Al-Quran secara rutin dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kerja otak kita karena secara spiritual Al-Quran merupakan kumpulan wahyu yang sempurna yang menenangkan jiwa, meningkatkan keyakinan dan menyeimbangkan hidup manusia. Energi positif dari ayat-ayat Allah s.w.t ini dapat menjadi nutrisi otak yang paling berharga daripada sebuah obat.

20). Menghasilkan Ide yang Produktif, Menarik dan Inovatif.

Dengan membaca Al-Quran, hati, jiwa dan pikiran menjadi terelaksasi sehingga kita dapat melihat sesuatu dengan jernih.

Tentunya, manfaat-manfaat membaca Al-Quran lebih luas dan lebih banyak daripada yang telah disebutkan diatas. Semoga dengan membaca artikel ini, kita bisa lebih mendekatkan dan membiasakan diri membaca Al-Quran untuk mendapatkan manfaat-manfaat yang akan berguna dimasa mendatang, baik didunia maupun diakhirat.

No comments:

Post a Comment