1). Jamaah India lagi gerak di suatu daerah. Satu hari persediaan beras udah habis, akhirnya petugas khidmat pergi untuk beli beras, walaupun udah keliling jauh tapi gak juga menemukan orang yang jual beras.
Akhirnya diapun kembali dan lapor kepada Amir shaf, Amir shaf targhib untuk tawajjuh kepada Allah dan suruh solat hajat dua raka'aat. Tapi apa yang terjadi? petugas khidmat itu tidak taat kepada amir, dia solat hajat bukan 2 rakaat tapi 6 rakaat, akhirnya Allah kirim beras kepada jemaah tersebut sebanyak 6 truk!!! (Ada pengusaha yang mau mensedekahkan berasnya dijalan Allah)
2). Di Markaz Raiwind Pakistan, pernah kedatangan rombongan dari satu daerah yg mau keluar di jalan Allah sekitar 300an orang. Mereka datang tengah malam disaat petugas di markaz sdh tidur. Petugas khiroshah segera bangunkan petugas khidmat utk melayani mereka. Namun didapur persediaan sudah kurang sekali dan gak bisa belanja kerana sudah tengah malam.
Akhirnya amir petugas khidmat suruh semua yang ada di markaz buat amalan solat hajat 2 rakaat. Tak lama kemudian, ada 1 truk yg datang membawa makanan yg melimpah masuk ke dalam markaz, ketika di tanya, “Ini darimana?” Sopir truk pun cerita, bahawa beberapa blok dari markaz, ada satu pengusaha yang lagi adakan pesta pernikahan anaknya. Namun tamu agak kurang yg datang sehingga banyak makanan yg tersisa. Setelah pesta usai mereka musyawarah, sisa makanan yg banyak ini mau diapakan sekarang kalo dibiarkan? Satu orang pun usul, “bawa saja ke markaz dakwah, nanti akan berkah!” Allahu Akbar!
3) Satu jamaah gerak di pelosok Maros, Sulawesi Selatan. Satu hari petugas khidmatnya pun belanja buat keperluan hari itu tapi sayangnya di daerah itu gak ada yang jual ikan. Akhirnya petugas khidmat pun saling targhib dan solat hajat 2 raka’aat. Subhanallah, pas lagi memasak nasi, tiba2 ada seekor kucing mendekati mereka sedang dimulutnya ada kantongan berisi ikan segar. Kucing itu meletakkan kantongan tersebut didekat kaki mereka.
Petugas khidmat pun katakan wah ikan siapa lagi nih yang disikat? Mereka pun musyawarah dan putuskan bahawa ikan tersebut harus dikembalikan kepada pemiliknya. Merekapun keliling desa dan datangi setiap rumah namun tak ada yang mau mengaku bahawa itu ikan milik mereka.
Singkat cerita, ikan itupun diputuskan untuk dimakan dengan syarat terus mencari tahu dalam beberapa hari siapa pemilik ikan tersebut dan bersedia untuk menggantinya. Namun sampai jamaah balik, gak ada yang mengakui ikan tersebut. (kucing itu membawa ikan ada 2 kantongan)
Kisah-kisah seperti ini sudah umum terjadi dikalangan orang2 yg aktif dalam usaha dakwah. Mengalami langsung pertolongan Allah disaat kesusahan memang terasa luar biasa. Ajari kami ya Allah!
No comments:
Post a Comment