Jika umat ingin diperbaiki dengan kerajaan tak mungkin terwujud, tengok aja kisah dibawah ini:
Seorang raja risau dengan keadaan perdagangan emas di negaranya, yang mana emas sudah banyak yang tak asli lagi. Maka raja kelililing cari sebab, dia datang ke roko emas dan secara sembunyi dengar perbicaraan 3 tukang emas bagaiman mereka campur emas.
1). Aku telah campur 3/4 perhiasan yang kubuat dengan tembaga.
2). Aku telah campur 1/4 saja dgn tembaga.
3). Aku telah memberikan tembaga kepada pelangganku dengan harga emas.
Raja heran dengan yang ketiga maka ditangkap dan dibawa ke istana, raja tanya, “Bagaimana caranya kamu boleh beri orang tembaga sedangkan dia setorkan emas kepadamu.” Pedagang ketiga katakan, “Wahai raja, bukan hanya kepada rakyat mu tetapi aku juga boleh menipu anda.”
Maka raja heran lagi, ia pun diuji, diserahkan emas untuk buat perhiasan (sebuah kalung) untuk putrinya dan ia di masukan di suatu ruangan yang dijaga ketat oleh para pengawal, ditempat itulah ia membuat perhiasan emas untuk putri raja. Ia diperiksa jika hendak pulang di malam hari atau telah kembali lagi di siang hari.
Ketika tukang emas pulang di malam hari, maka di rumahnya, dia buat perhiasan yg sama dengan yang dia buat di istana tetapi dari tembaga. Ketika keduanya jadi dan besok akan diserahkan pada putri raja maka dia berepsan pesan kepada istrinya, “Besok kamu harus bawa Yogurt dalam ember dan berpura-pura menjualnya. Jika engkau telah berada di depan istana maka berteriaklah, aku akan memanggil kamu, segera masukan kalung palsu dari tembaga ini dan aku akan menukarnya”.
Esok hari istrinya lewat didepan istana sang raja dan berpura-pura jualan yogurt dalam ember. Suaminya katakan pada raja, “Wahai raja perhiasan putri sudah selesai, tetapi untuk kesempurnaan maka dia harus dicelup dalam yogurt.”
Raja setuju, maka terdengar teriakan istri tukang emas didepan istana dan tukang emas segera memanggil dia. Di depan raja, dia lalu mencelupkan perhiasan puteri ke dalam ember yang berisi Yogurt, tetapi ketika didalam air ia telah menukarnya dengan perhiasan palsu yang ada di ember (tembaga). Setelah itu diambil dan di pakaikan kepada putri. Sang Raja pun telah kena tipu dengan telak!
HIKMAH: Jadi biar pun dia di jaga kalau iman tak ada maka tetap akan melanggar. Jika iman ada biar tak ada orang tetap akan takut.
No comments:
Post a Comment