Friday, July 22, 2016

MURAQABAH KEPADA ALLAH

Muraqabah, secara harfiah berarti awas-mengawasi. Dlm istilah Tasawwuf menurut Al-Qusairy, Muraqabah ialah keadaan seseorang meyakini sepenuh hati bahwa Allah selalu melihat dan mengawasi kita. Tuhan mengetahui seluruh gerak-gerik kita dan bahkan segala yg terlintas dlm hati diketahui Allah. Dlm kitab Risalah Qusyairiyyah Imam Qusyairy, berkata, “Muraqabah ialah, bahwa hamba tahu sepenuh nya bahwa Tuhan selalu melihatnya.” Dlm bahagian lain pada kitab Risalah Qusairiyyah, “barangsiapa yg muraqabah dgn Allah dlm hatinya maka akan memeliharanya dari berbuat dosa pada anggota tubuhnya.” 

Kalimat ini mengandung maksud bahwa org yg selalu bermuraqabah kepada Allah, pasti ia tidak mengerja kan dosa lagi, kerana Allah telah menjauhkannya dari perbuatan dosa. Berbeza dgn org munafik, ia takut diawasi org lain, jadi kalau tidak dilihat org maka ia berani berbuat dosa. Seorang ahli Tasawwuf Nasrabazdy berkata, dlm kitab Risalah Qusayriyyah, “Adapun harapan baik itu, adalah menggerakkan kamu supaya berbuat amal soleh, khauf (takut) dan menjauhkan kamu dari maksiat. Adapun muraqabah, adalah membawa kamu ke jalan yg benar.” Nasrabazdy bermaksud bahwa muraqabah akan menuntun kita ke jalan yg benar dan menjauhkan dari dosa karena selalu merasa diawasi Allah.

Tingkatan Muraqabah:

1)  Muraqabatul Qalbi, kalbunya selalu waspada dan selalu diperingatkan agar tidak keluar dari kebersamaannya dengan Allah.

2)  Muraqabatul Ruhi, kewaspadaan dan peringatan terhadap Ruh, agar selalu dalam pengawasan dan pengintaian Allah.

3)  Muraqabatus Sirri, kewaspadaan dan peringatan terhadap Sir agar selalu meningkatkan amal ibadahnya dan memperbaiki perilakunya.

Seorang Ahli Tasawwuf berkata: “Bahwa sesungguhnya, jauhnya seorang hamba dari Tuhannya, hanya kerana buruknya adab tingkah lakunya.” Dalam sebuah Hadis Qudsi Allah berfirman: "Hai hambaku, jadikanlah Aku tempat perhatianmu, niscaya Aku penuhi pula perhatianmu itu. Dimana Aku ada kerana kemahuanmu, maka engkau itu berada di tempat jauh dari Ku. Dimana kamu berada kerana kehendakKu (Allah) maka engkau itu berada di dekat Aku. Maka pilihlah mana yang lebih baik pada dirimu.” 

No comments:

Post a Comment