“Alangkah banyaknya sesuatu ya tersembunyi dlm dirimu! Jika engkau mau mengamati dgn saksama maka pasti akan nampak. Dan, hal yg paling berbahaya adalah dosa keraguan kpd Allah s.w.t. Sebab, ragu terhadap rezeki berarti ragu terhadap Zat Sang Pemberi Rezeki. Dan sesungguhnya, dunia ini terlalu hina untuk kau risaukan! Jika engkau mempunyai perhatian tinggi pastilah engkau akan merisaukan sesuatu yg lebih besar, iaitu masalah akhirat.
Org yg merisaukan hal-hal yg kecil, lalu melupakan sesuatu yg lebih besar, maka berarti dia adalah org yg paling bodoh. Krn itu, kerjakanlah kewajiban utk melaksana kan ibadah dan semua perintah Allah. Dia pun akan menjalankan apa yg menjadi kewajiban Nya utk mu. Jika kumbang, cicak, dan cacing saja diberi rezeki oleh Allah, apa mungkin engkau akan dilupakan?
Allah SWT berfirman, “Suruhlah keluargamu untuk shalat dan sabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak menuntut rezeki darimu. Kamilah yang memberi rezeki. Balasan yang baik akan diberikan kepada orang yg bertakwa.” (QS Tha Ha: 132). Jika engkau melihat ada org yg risau kerana rezeki, maka ketahuilah bahwa sebenarnya dia jauh dari Allah. Seandainya ada yang berkata kepadamu, “Besok kamu tak perlu kerja! Cukup kamu kerjakan ini saja! Saya akan memberimu seribu ringgit,” pastilah engkau akan percaya dan mematuhi perintahnya. Padahal, dia itu makhluk yg fakir, tak dapat memberi manfaat atau mudharat. Lalu, mengapa engkau merasa cukup dgn Allah Yang Mahakaya dan Mahamulia, yg menjamin rezekimu sepanjang hidup? Allah SWT berfirman, “Tidak ada makhluk yang melata di muka bumi ini kecuali Allah-lah yg menjamin rezekinya. Dia mengetahui tempat tinggal binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dlm Kitab yg nyata (Lawh Mahfuzh).” (QS Hud [11]: 6). (Dm Bahjat An-Nufus).
Org yg merisaukan hal-hal yg kecil, lalu melupakan sesuatu yg lebih besar, maka berarti dia adalah org yg paling bodoh. Krn itu, kerjakanlah kewajiban utk melaksana kan ibadah dan semua perintah Allah. Dia pun akan menjalankan apa yg menjadi kewajiban Nya utk mu. Jika kumbang, cicak, dan cacing saja diberi rezeki oleh Allah, apa mungkin engkau akan dilupakan?
Allah SWT berfirman, “Suruhlah keluargamu untuk shalat dan sabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak menuntut rezeki darimu. Kamilah yang memberi rezeki. Balasan yang baik akan diberikan kepada orang yg bertakwa.” (QS Tha Ha: 132). Jika engkau melihat ada org yg risau kerana rezeki, maka ketahuilah bahwa sebenarnya dia jauh dari Allah. Seandainya ada yang berkata kepadamu, “Besok kamu tak perlu kerja! Cukup kamu kerjakan ini saja! Saya akan memberimu seribu ringgit,” pastilah engkau akan percaya dan mematuhi perintahnya. Padahal, dia itu makhluk yg fakir, tak dapat memberi manfaat atau mudharat. Lalu, mengapa engkau merasa cukup dgn Allah Yang Mahakaya dan Mahamulia, yg menjamin rezekimu sepanjang hidup? Allah SWT berfirman, “Tidak ada makhluk yang melata di muka bumi ini kecuali Allah-lah yg menjamin rezekinya. Dia mengetahui tempat tinggal binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dlm Kitab yg nyata (Lawh Mahfuzh).” (QS Hud [11]: 6). (Dm Bahjat An-Nufus).
No comments:
Post a Comment