Wednesday, July 20, 2016

ILMU DAN KEBODOHAN

Oleh Syaidina Ali r.a

1)  Orang yang bodoh adalah yang menganggap dirinya tahu tentang makrifat ilmu yang sebenarnya tidak diketahuinya, dan dia merasa cukup dengan pendapatnya saja. 

2)  Org yg alim mengetahui orang yang bodoh karena dia dahulunya adalah orang yang bodoh, sedangkan org yg bodoh tidak mengetahui org yg alim karena dia tidak pernah menjadi orang alim.

3)  Org bodoh adalah kecil meskipun dia org tua, sedangkan org alim besar meskipun dia masih remaja. 

4)  Allah tidak memerintahkan kpd org bodoh utk belajar sebelum Dia memerintahkan terlebih dahulu kpd org alim utk mengajar. 

5)  Sesuatu menjadi mudah bagi dua macam orang: orang alim yang mengetahui segala akibat dan orang bodoh yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi padanya. 

6)  Ada dua org yg membinasakanku: org bodoh yg ahli ibadah dan org alim yg mengumbar hawa nafsunya.

7) Syaidina Ali r.a menjawab pertanyaan seorang yg bertanya kepadanya tentang kesulitan, dia berkata, Bertanyalah engkau utk dapat memahami dan janganlah engkau  bertanya dgn keras kepala. Sebab, sesungguhnya org bodoh yg terpelajar serupa dgn orang alim dan org alim yg sewenang2 serupa dgn org bodoh yg keras kepala.

8) Engkau tidaklah aman dari kejahatan org bodoh yg dekat denganmu dlm keluarga dan jiran tetangga. Sebab, yg paling dikhawatirkan terbakar nyala api adalah yg paling dekat dgn api itu. 

9) Alangkah buruknya orang yang berwajah tampan, namun dia bodoh. la seperti rumah yang bagus bangunannya, tetapi penghuninya orang yang jahat, atau seperti taman yang penghuninya adalah burung hantu, atau kebun kurma yang penjaganya adalah serigala. 

10) Janganlah engkau berselisih dengan orang bodoh, janganlah engkau mengikuti orang pandir, dan janganlah engkau memusuhi penguasa. 

11). Yang engkau lihat dari orang yang bodoh hanyalah dua hal: melampaui batas atau boros.

12). Sebodoh-bodoh orang adalah orang yang tersandung batu dua kali. 

13). Menetapkan hujah terhadap orang bodoh adalah mudah, tetapi mengukuhkannya yang sulit.

14). Tidak ada kebaikan dalam hal diam tentang suatu hukum, sebagaimana tidak ada kebaikan dalam hal berkata dengan kebodohan.

15). Tidak ada penyakit yang lebih parah daripada kebodohan.

16). Dan tidak ada kefakiran yang sebanding dengan kebodohan.

No comments:

Post a Comment