Sewaktu Baginda Rasulullah saw gering, terlontar satu soalan pada Jibril a.s: “Wahai Jibril as, adakah kau akan turun ke bumi setelah aku tiada?”
“Masih lagi Ya Rasulullah, ku turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup peninggalan mu”.
Lalu Baginda s.a.w. bertanya kembali: “Mutiara apakah yang kau akan ambil?” Jibrail a.s menjawab:
Mutiara Pertama yang akan ku ambil dari muka bumi ini adalah BARAKAH:
الأَوَّلُ أَرْفَعُ البَرَكَةَ مِنَ الأَرْضِا”
Mutiara Kedua yang akan ku ambil dari bumi adalah RASA CINTA dari hati manusia:
وَالثََّانىِ أَرْفَعُ المَحَبَّةَ مِنْ قُلُوْبِ الخَلْقِ
Mutiara Ketiga yang akan ku ambil dari bumi ini adalah RASA KASIH SAYANG diantara keluarga (iaitu rasa kasih sayang antara keluarga semakin menipis):
وَالثََّالِثُ أَرْفَعُ الشُّفْقَةَ مِنْ قُلُوْبِ الأَقاَرِبِ
Mutiara ke Empat yang akan diambil oleh Jibril dari bumi ini adalah KEADILAN di hati pemimpin:
وَالرَّابِعُ أَرْفَعُ العَدْلَ مِنَ الأُمَراَءِ
Mutiara Kelima yang akan ku ambil dari bumi ini adalah RASA MALU dari wanita-wanita:
وَالخاَمِسُ أَرْفَعُ الحَياَءَ مِنَ النِّساَءِ
Mutiara Ke Enam yang akan ku ambil dari bumi adalah RASA SABAR orang-orang fakir:
وَالسَّادِسُ أَرْفَعُ الصَّبْرَ مِنَ الفُقَراَءِ
Mutiara Ketujuh yang akan ku ambil dari bumi adalah WATAK dan ZUHUD dari para ulama (Warak adalah cukup berhati-hati menjaga diri dari yang syuhbat dan yang haram, sedangkan zuhud itu tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang ulama. Jika warak dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya terjejas):
وَالسَّابِعُ أَرْفَعُ الوَرَعَ وَالزُهْدَ مِنَ اْلعُلَماَءِ
Mutiara Kelapan yang akan ku ambil dari bumi adalah DERMAWANNYA orang kaya:
وَالثََّامِنُ أَرْفَعُ السَّخاَءَ مِنَ الأَغْنِياَءِ
Mutiara Kesembilan yang akan ku ambil dari bumi adalah MENGANGKAT Al-Quran (iaitu menghilangkan roh Al-Quran itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan):
وَالتَّاسِعُ أَرْفَعُ القُرْآنَ
Dan yang terakhir, mutiara yang akan ku ambil dari bumi adalah IMAN (ini adalah mutiara paling berharga di antara sembilan mutiara lainnya):
العاَشِرُ أَرْفَعُ الإِيْماَنَ
Wallahu’alam. (Kitab Nur Al-Abshar, karya Asy-Syabalanji).
No comments:
Post a Comment