Monday, August 22, 2016

SIDDIQIN DAN ARIFFIN

Syariat dan Hakikat akan mendidik dan memimpin kita menjadi seorang Insan Kamil yang mampu memenuhi keinginan dan keperluan fitrah murni manusia secara suci lagi mulia. Orang seperti itulah yang Allah maksudkan sebagai golongan As Siddiqin atau golongan Al ‘Arifin. Sifat mereka Allah uraikan dalam Surah Al Furqaan ayat 63 - 74, terjemahannya: “Dan hamba2 Tuhan Yang Maha Penyayang (hamba2 yg baik) itu ialah mereka yg berjalan di atas muka bumi dgn rendah hati dan apabila org jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yg mengandung) keselamatan. 

Dan mereka yg melalui malam hari dgn bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (org2 yang melakukan Solat Tahajjud di malam hari semata-mata karena Allah). Dan org2 yang berkata, “Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab jahannam dari kami. Sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yg kekal.” Sesungguhnya jahanam itu seburuk2 tempat menetap dan tempat kediaman. Dan org2 yg apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebih2an dan tidak (pula) bakhil, dan adalah (perbelanjaan itu) pertengahan. Dan mereka juga tidak mengharap (menyembah) yang lain di samping Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (org Islam) kecuali yang dibenarkan Syarak (pembunuh, penzina, murtad) dan tidak juga berzina. 

Barang siapa yang melakukan yang demikian itu niscaya dia akan menerima pembalasan dosanya. (Yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina. Kecuali mereka yg bertaubat, beriman dan mengerjakan amal soleh, kejahatan mereka Allah gantikan dgn kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan org2 yg bertaubat dan mengerjakan amal soleh maka sesungguhnya mereka bertaubat kepada Allah dgn taubat yg sebenar2nya. Dan org2 yang tidak memberikan kesaksian palsu dan apabila mereka bertemu dengan (org2) yang mengerjakan perbuatan2 yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dgn menjaga kehormatan dirinya. 

Dan org2 yg apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka tidak menghadapinya sebagai org2 yang tuli dan buta. Dan org2 yang sering berdoa, “Ya Tuhan kami anugerahkanlah kami isteri2 kami dan keturunan kami sbg penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi org2 yg bertakwa”.

No comments:

Post a Comment