"Kalbu yang mengenal Allah seperti cermin milik pengantin wanita yang cantik. Setiap hari ia bersihkan cermin tersebut dan ia pakai sehingga tetap bening dan mengkilat.” (Syekh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam).
Sahabatku, bagaimana mungkin hati ini dapat menampung cahaya Ilahi, jika hati yang kita diselubungi debu? Kita harus terus membersihkan cermin jiwa setiap saat dan berkaca pada diri sendiri.
Dengan begitu, hati akan tetap terjaga dari noda dan dosa, serta siap menerima pancaran cahaya Ilahi. Mari bercermin setiap saat, agar kita tahu baik-buruk, indah-jelek, jauh-dekat, sesuai-tak sesuai diri kita. Semoga bermanfaat!
“Wahai Tuhan, bersihkanlah dariku seluruh kesalahanku dengan air dari salju dan hujan, sucikan kesalahan-kesalahan dari hatiku sebagaimana Engkau menyucikan kotoran dari kain putih, dan bebaskanlah aku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau telah menghilangkan timur dan barat.” (H.R.Bukhari).
No comments:
Post a Comment