Friday, February 19, 2016

SURAT CINTA PENERANG JIWA

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menulis surat kepada sahabatnya: “Sahabatku... Pilihlah kawan perjalananmu dari orang-orang yang terpecaya dan jujur, seperti perintah-Nya: "Hendaklah bersama orang-orang jujur. Pergilah dan langkahkan kakimu menjauh dari rumah-rumah para pecinta dunia, kerana sungguh Kami telah menjadikan apa yang di atas bumi sebagai perhiasan. Jagalah dirimu dengan jarak aman dari jalan-jalan buntu dan sarat godaan. Ingatlah bahwa kekayaan dan anak-anakmu adalah ujian. 

Teruslah berjalan mengikuti orang-orang yang diberi petunjuk, orang yang mentaati peringatan. Ini adalah peringatan. Maka siapa yang menghendaki kebaikan, niscaya ia mengambil jalan menuju Tuhannya. Berdoalah seperi munajat orang yang teramat membutuhkan--atau siapakah menjawab doa orang yang teramat membutuhkan ketika ia berdoa kepada-Nya. Tunjukkanlah kelemahan dirimu, lalu sampaikan munajatmu dengan kalimat penuh permohonan: tujukanlah kami jalan yang lurus. Sehingga Sang Penguasa keabadian datang membawa kabar gembira: "Sungguh tidak ada rasa takut bagi para wali Allah, dan tidak pula mereka berduka.” (Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Khamsa 'Asyar Maktuban lil-Jaylani).

No comments:

Post a Comment