Ada sebuah cerita, sebagai gambaran cara menuju musyahadah: Dzun Nun berkata: aku telah melihat seorang wanita di sebuah pantai negeri Syam, maka kutanyai dia: " Dari mana engkau? Semoga Allah merahmatimu!” Wanita itu menjawab: "Dari orang-orang yang menjauhi tempat tidur.” Ertinya: Mereka merenggangkan diri dari tempat tidur, (sedikit sangat tidur, kerana mengerjakan solat tahajjud dan amal-amal soleh); mereka sentiasa berdoa kepada Tuhan mereka dengan perasaan takut (akan kemurkaanNya) serta dengan perasaan ingin memperolehi lagi (keredaanNya); dan mereka selalu pula mendermakan sebahagian dari apa yang Kami beri kepada mereka.(QS. As Sajdah, 32:16).
Kemudian Dzun Nun berkata: "Hendak ke mana engkau?” Wanita itu menjawab : Hendak menemui., orang-orang yang kuat imannya yang tidak dilalaikan oleh perniagaan atau berjual-beli daripada menyebut serta mengingati Allah. (QS. An Nuur, 24:37) Kemudian Dzun Nun berkata: " Gambarkanlah mereka itu padaku."
Wanita itupun bersyair: Suatu kaum yang fikirannya terpusat pada Allah. Dan tujuannya adalah al-Maula yaitu Pelindung dan Pemimpin mereka.Tujuan yang mulia pada Tuhannya, di mana ia bergantung, mereka tidak terkecoh dengan dunia atau kedudukan, berupa kenikmatan dalam makanan yang berlebihan, maupun keturunan. Tidak bercita-cita mengenakan pakaian yang mewah. Tidak pula menghabiskan wang hanya untuk berhibur di sebuah negeri, melainkan menyegerakan langkahnya menuju kehidupan abadi. (Al-Ghazali, Al Munqidz Minadhdhalal).
No comments:
Post a Comment