Rahasia MA’RIFAT pada DIRI. Kalau sudah mengenal diri nampaklah hakikat diri pencipta sekalian alam. Itulah yang bernama: ALLAH: tiada berpermulaan tiada berkesudahan.
1. LAILLAHAILLALLAH: zikir
2. ILLALLAH: zikir
3. ALLAH: zikir
4. sunyi
MINALLAH: HAMBA
BILLAH: MUHAMMAD
LILLAH: ALLAH
1. Dari pada ALLAH
2. Kepada ALLAH
3. Karena ALLAH
1. ROHANI: TUBUH SYARIAT
2. RAHMAN: HATI THARIKAT
3. IDOFI: NYAWA HAKIKAT
4. BABBANI: RAHASIA MA’RIFAT
INI PASAL AIR MULHAYAT: Bermula asal diri kita diambil secara ringkas. Asal diri kita selagi belum ada apa-apa, hanya ibu dan bapak belum berkumpul menjadi satu. Maka Allah Ta’ala memerintahkan mengambil air MULHAYAT, Diarak didalam surga atau dilangit beberapa malaikat dan jibril membawanya lalu diperintahkan dikirim kepada Bapak kita MAKAMAL MAHMUD, namanya setelah mahaluat 7(tujuh) hari lamanya. Lalu bapak kita menjadi satu kepada ibu, umpama besi terdampar dibatu, jatuhlah air mulhayat dirahim ibu kita, yang dinamakan MUKTAH.
Air mani ayah berasal dari matahari, justru Putih warnanya, maka dari itu sir atau syahwat cepat merangsang pada pihak ayah, itu dinamakan ZAT SIR RAHU, jatuh kepada ibu seperti air hujan setitik didalam daun keladi. Maka menjadi anasar ayah aurat, tulang, otam, sumsum. Dan pada ibu air mani tersebut dari bulan dan dinamakan MUTEPAH. Karena itu air mulhayat ibu kuning warnanya. Sir atau syahwat ibu lambat merangsang namun kekuatannya air tadi sama dengan bapak, pihak ibu dinamakan ZAT SIR JAMANINI artinya anasar ibu: bulu, kulit, darah, dan daging. Dan anasar MUHAMMAD: Pendengar, Penglihatan, pencium dan pengrasa. 40 hari belum lagi terserat, tatkala delapan puluh hari didalam rahim ibu kita, waktu itu darah haid nikah bercampur dengan air bercampur dengan air Nuktah, lalu suka makan asam-asam ibu kita dan suka tidur, karena sudah hamil atau mengandung.
Demikianlah daeerahnya atau alkah sedarah namanya daging segumpal dirahim ibu kita. Tatkala seratus dua puluh hari didalam rahim ibu maka menjadi ALIF AHMAD pujinya, Inilah daerahnya tatkala genap seratus empat puluh hari cukup lengkap kai, tangan, mata, mulut, kepala, hidung dan telinga MUHAMMAD pujinya, inilah darahnya didalamrahim ibu kita. Tatkala cukup 9 bulan, 9 hari maka firman Allah Ta’ala: LA TATTAHARAKA ILA BI IZNILLAH dengan seizin Allah maka keluarlah anak itu demikianlah berdo’alah amin.
No comments:
Post a Comment