- Zikrullah: Mengingat Allah tanpa mengingat yang lain.
- Meditasi: Mengosongkan pikiran sambil mengulang-ulang nama Tuhan.
- Berkomunikasi dengan Allah dengan cara berserah diri kepada-NYA.
Maksud dan Tujuan Zikir - Meditasi:
1. Penjabaran - Penerapan - Penghayatan Rukun Islam yang pertama.
2. Mengukir Asma Allah dengan ujung lidah pada langit-langit.
3. Jalan terdekat menuju kepada Allah.
4. Lebih utama dalam kehidupan.
5. Pembersih Qolbu.
6. Menyehatkan jasmani rohani.
7. Menenangkan hati dan pikiran
8. Mencerdaskan otak kiri-tengah-kanan secara seimbang IQ - EQ - SQ
9. Perilaku terkendali - pembinaan mental-karakter.
10. Sukses dalam kehidupan.
11. Kasyaf-ketajaman mata batin.
12. Membangkitkan Inner Power.
13. Membangkitkan kesadaran ruh.
14. Belajar mati sebelum mati.
15. Miraj.
Kapan dan dimana kita berzikir? Kapan saja, dimana saja tanpa batasan ruang dan waktu, sambil duduk, berdiri maupun berbaring. Firman Allah: “Selesai sholat, berdzikirlah sambil duduk, berdiri, berbaring” (An-Nissa 4:103). “Selesai haji berdzikirlah lebih banyak” (Al-Baqarah 2:200). “Hai orang-orang yang beriman berdzikirlah sebanyak-banyaknya” (Al-Ahzab 33:41). “Berdzikirlah sebanyak-banyaknya agar kamu sukses” (Al-Jumuah 62:10).
Bagaimana caranya berdzikir? Dengan suara yang dikeraskan atau dalam hati? Yang berkomunikasi dengan Allah Jasmaninya atau rohaninya? Petunjuk dari Allah ke otak atau ke hati? Berdasarkan firman Allah: “Yang berkomunikasi dengan Allah Ruhnya” (Al-A’raf 7:172). “Mohon kepadaNYA dengan menyebut Asma ul Husna” (Al-A’raf 7:189). “Sebut nama Tuhanmu dalam hatimu” (Al-A’raf 7:205). “Dia memberi petunjuk kepada hatinya” (Al-Tagabun 64:11).
No comments:
Post a Comment