Mengolah nafas ni banyak manfaatnya kalau kita pelajari dan dalami. Kalau zaman dahulu olah nafas ini cenderung digunakan untuk meningkatkan kekuatan tenaga dalam oleh para pendekar dan pesilat untuk membela diri atau bertarung mengalahkan musuh.
Kalau untuk kesihatan, pengolahan nafas digunakan untuk meningkatkan kesihatan dan kesegaran tubuh. Secara umum kita mengenal 4 macam cara bernafas, yaitu pernafasan perut, pernafasan dada, pernafasan pundak dan pernafasan sempurna atau gabungan.
Pernafasan Perut
Duduk tegak sambil bersila atau duduk tegak diatas kursi dengan kedua kaki terjuntai menyentuh lantai, kedua tangan diletakan diatas lutut. Tarik napas sedalam mungkin hingga memenuhi rongga paru paru. Perhatikan perut anda ketika bernafas. Ketika menarik nafas, perut akan menggembung dan ketika menghembuskan napas, perut mengempis.
Kebiasaan yang sering dilakukan tanpa kita sedari adalah ketika menarik nafas perut mengempis dan sebaliknya pada ketika menghembuskan nafas perut menggembung. Lakukan pernafasan perut ini beberapa kali hingga anda terbiasa. Lakukan penarikan nafas dengan perlahan dan panjang dan hembuskan dengan cara perlahan dan panjang pula sampai beberapa kali. Kemudian lakukan pula penarikan dan penghembusan nafas dengan cara yang agak cepat, beberapa kali.
Ketika baru mulai mungkin anda akan merasa janggal kerana anda tidak terbiasa dengan cara bernafas seperti ini, tanpa anda sadari selama ini anda telah bernafas dengan cara yang tidak betul. Perhatikan anak kecil (bayi), mereka bernafas dengan pernafasan perut, ketika menarik nafas perut menggembung dan ketika menghembuskan nafas perut mengempis. Itulah pernafasan yang baik, namun entah bagaimana setelah dewasa cara seperti itu pelan-pelan ditinggalkan.
Pernafasan Dada
Caranya sama seperti diatas, hanya perhatian anda ditumpukan kearah dada. Pada ketika menarik nafas, dada dikembangkan dan ketika menghembuskan nafas perut dikempiskan. Ulang cara bernafas seperti ini hingga beberapa kali hingga anda merasa terbiasa. Tanpa disedari sebenarnya kebanyakan orang bernafas dengan cara seperti ini, hanya saja dilakukan dengan menarik dan menghembuskan nafas secara pendek dan cepat.
Pernafasan Pundak atau Bahu
Cara dan sikap duduk sama seperti pernafasan perut dan dada, hanya perhatian anda ditumpukan kearah pundak. Ketika menarik nafas bawalah udara sampai kebahagian pundak atau dada bagian atas, sehingga pundak akan naik. Saat menghembuskan nafas pundak diturunkan kembali keposisi biasa. Lakukan cara bernafas seperti ini hingga anda merasa terbiasa.
Pernafasan Gabungan Atau Sempurna
Pada pernafasan perut ada kelemahan yaitu udara hanya memenuhi bagian bawah dari paru paru sedangkan bagian atas masih kosong. Sebaliknya pada pernafasan dada atau pundak udara hanya memenuhi bagian atas paru paru sedang bagian bawahnya masih kosong. Agar udara masuk dengan sempurna dan memenuhi seluruh ruang didalam paru paru maka dilakukanlah pernafasan gabungan yaitu dengan menggabungkan tehnik pernapfsan perut, dada dan pundak sekaligus pada saat bersamaan.
Ambil sikap duduk seperti ketiga cara pernafasan diatas. Tarik nafas sedalam mungkin dimulai dengan menggembungkan perut, kemudian dada dikembangkan dan pundak diangkat keatas. Kemudian hembuskan nafas dimulai dengan mengempiskan perut diteruskan dengan menurunkan dada dan pundak. Ketika menarik nafas anda akan merasakan bahwa seluruh ruang paru-paru anda dipenuhi oleh udara, dan sebaliknya ketika menghembuskan nafas paru - paru anda akan dikosongkan dengan sempurna.
Inilah cara bernafas yang baik dan sempurna, lakukan ini dengan berulang-ulang sehingga anda merasa terbiasa. Lakukan penarikan dan penghembusan nafas secara perlahan dan panjang beberapa kali. Kemudian lakukan pula hal yang sama untuk penarikan dan menghembuskan nafas secara cepat.
Tempo menarik dan menghembuskan nafas
Agar energi yang didapati dari bernafas dapat betul- betul maksima, diperlukan hubungan yang baik dan sempurna antara darah dengan oxygen yang masuk kedalam paru paru. Dalam teknik olah nafas kita mengenal pernafasan berterusan atau berkesinambungan dan pernafasan terputus.
Pada pernafasan berterusan, menarik dan menghembuskan nafas dilakukan secara berterusan dan berkesinambungan tidak boleh terhenti oleh penahanan nafas. Pernafasan berterusan ini biasa di temui pada pernafasan Tai chi dan Meditasi. Nafas ditarik dan dihembuskan dengan halus dan perlahan, sehingga hubungan antara darah dan oxygen diparu paru dapat berlaku dengan sempurna.
Sebaliknya pada pernafasan terputus, antara menarik dan menghembuskan nafas diselangi dengan jedah waktu menahan napas. Menahan nafas dilakukan pada ketika paru paru telah dipenuhi udara atau pada ketika udara didalam paru paru telah kosong sempurna.
Nafas ditarik dengan halus dan perlahan selama beberapa kiraan sehingga udara memenuhi seluruh ruangan paru paru, kemudian ditahan selama beberapa kiraan, seterusnya dihembuskan dengan halus dan perlahan selama beberapa kiraan, dan ditahan dalam keadaan paru paru kosong selama beberapa kiraan pula, demikian seterusnya kembali pada penarikan nafas seperti semula.
Lama penahanan napfs biasanya separuh waktu yang digunakan untuk menarik dan menghembuskan nafas. Misalnya menarik dan menghembuskan nafas selama 10 saat maka lama menahan nafas adalah selama 5 saat. Cara seperti ini biasa dilakukan pada latihan yoga, meditasi dan silat untuk membangkitkan tenaga dalam.
Manfaat menahan nafas
Betapapun banyaknya udara yang disedut oleh paru paru jika sel Hb didalam darah jumlahnya kurang, maka kemampuan darah untuk menyerap oxygen dan menyalurkannya keseluruh bahagian tubuh juga akan berkurang. Disamping meningkatkan kemampuan paru-paru menghirup udara dari luar, jumlah Hb dalam darah juga perlu ditingkatkan.
Peningkatan jumlah Hb dalam darah dapat dilakukan dengan teknik penahanan nafas. Dengan menahan napas ketika paru- paru dipenuhi udara maupun kosong mengakibatkan proses pengambilan oxygen oleh darah terhenti, sehingga terjadi kekurangan oxygen didalam darah. Keadaan ini merangsang darah untuk membentuk lebih banyak sel Hb, sehingga ketika menarik nafas oxygen yang diserap oleh darah jumlahnya pun meningkat, demikian juga pada waktu membuang nafas jumlah co2 yang dibuang juga lebih banyak.
Penahanan nafas juga akan menyebabkan berkurangnya jumlah oxygen dalam jaringan tubuh, yang menyebabkan meningkatkan keasaman jaringan tubuh. Cairan jaringan yang asam ini merangsang pembuluh pembuluh kapiler dan pembuluh darah untuk melebar sehingga jumlah darah yang mengalir lebih banyak. Pelebaran pembuluh darah berpengaruh terhadap tekanan darah yaitu memperkecil hambatan terhadap aliran darah, sehingga tekanan darah cenderung menjadi normal.
Penahanan nafas juga membantu meningkatkan daya konsentrasi, dan menstabilkan emosi. Fikiran dan emosi terasa lebih mantap dan mudah berkonsentrasi pada ketika melakukan penahanan nafas. Cuba perhatikan, ketika anda memasukan ujung benang ke lubang jarum jahit, anda dapat lebih mudah memasukan benang tersebut dengan menahan nafas dibandingkan jika anda tidak menahan nafas. Pada latihan meditasi penahanan nafas sangat membantu dalam meningkatkan konsentrasi.
Penahanan nafas dapat dilakukan dua kali yaitu pada ketika udara penuh dan kosong atau hanya satu kali, dipilih salah satu pada ketika udara penuh atau kosong saja. Penahanan nafas dua kali disebut pernapasan segi empat, sedangkan penahan nafas satu kali disebut pernafasan segitiga. Untuk pemula biasanya dipilih pernafasan segitiga, kerana ketika yang berat dirasakan adalah pada ketika menahan nafas.
Tengku Daeng Mawelle
No comments:
Post a Comment