Sunday, January 31, 2016

ZALIM, KUFUR DAN NIFAQ

Definasi Nifaq. Nifaq menurut syara '(terminologi) berarti menampakkan keislaman dan kebaikan tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Dinamakan demikian kerana dia masuk pada syari'at dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain. Kerana itu Allah memperingatkan dengan firman-Nya: “Sesungguhnya orang-orang munafiq itu mereka adalah orang-orang yang fasiq”. (QS At-Taubah: 67)

Iaitu mereka adalah orang-orang yang keluar dari syari'at. Menurut al-Hafizh Ibnu Katsir mereka adalah orang-orang yang keluar dari jalan kebenaran masuk ke jalan kesesatan. Allah menjadikan orang-orang munafiq lebih jelek dari orang-orang kafir. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka”. (QS An-Nisaa:145).

Allah Azza wa Jalla berfirman: “Sesungguhnya orang-orang munafiq itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka …” (QS An-Nisaa:142]). Lihat juga Al-Qur-an surat al-Baqarah ayat 9-10. B. Jenis Nifaq Nifaq ada dua jenis: Nifaq I'tiqadi dan Nifaq 'Amali. Nifaq I'tiqadi (Keyakinan) Yaitu nifaq besar, di mana pelakunya menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran.

Jenis nifaq ini menjadikan pelakunya keluar dari agama dan dia berada di dalam kerak Neraka. Allah menyifati para pelaku nifaq ini dengan berbagai kejahatan, seperti kekufuran, ketiadaan iman, mengolok-olok dan mencaci agama dan pemeluknya serta kecenderungan kepada musuh-musuh untuk bergabung dengan mereka dalam memusuhi Islam. Orang-orang munafiq jenis ini sentiasa ada pada setiap zaman.

Semoga kita menjadi insan yang mengimarakan rumah-rumah Allah untuk melakukan solat berjemaah. Jika kita tidak mampu untuk melakukan solat berjemaah 5 waktu, lakukan 4 waktu atau 3 waktu atau 2 waktu atau 1 waktu. Jangan sampai kita langsung tidak melakukannya. Jika kita sayang seseorang pasti kita akan selalu mengunjunginya bukan?

No comments:

Post a Comment