Abu Darda RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Di antara doa yang biasa dibaca oleh Nabi Dawud AS adalah doa berikut: ‘Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, curahan cinta-Mu dan rasa cinta kepada orang-orang yang mencintai-Mu dan kecintaan melakukan perbuatan yang dapat menyampaikan aku kepada cinta-Mu, Ya Allah jadikanlah kecintaanku kepada-Mu melebihi kecintaanku kepada diriku, keluargaku, dan kep ada air yang segar”. (HR al-Tirmidzi).
اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ ، وَالْعَمَلَ الَّذِى يُبَلِّغُنِيْ حُبَّكَ ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ اِلَيَّ مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِيْ وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ .
`allahumma `inni `as`aluka hubbaka, wahubba man yuhibbuka, wal 'amalal ladzi yuballiguni hubbaka, `allahummaj'al hubbaka ahabba `ilayya min nafsi wa`ahli waminal- ma`il-barid
DIAM, LALU DENGARKANLAH!
“Kebiasaan manusia adalah banyak bicara dan tidak suka diam. Padahal, seandainya engkau mau mendekat kepada Allah secara tulus dan jujur, pasti engkau akan sentiasa mendengar pembicaraanNya, baik di pasar, rumah, masjid dan pada setiap saat menyendiri. Siapa yang sadar ia akan menyaksikannya. Siapa yang tidur telinga kalbunya tak akan mendengar dan mata batinnya tak akan menyaksikan apa-apa. Sebab, hijab maksiat membungkusnya.” (Syekh Ibnu Atha’illah).
NASIHAT IBRAHIM BIN ADHAM
Ibrahim bin Adham berkata kepada salah seorang lelaki ketika ia menjalankan thawaf:
“Ketahuilah bahwa kamu tidak akan mencapai tingkatan saleh sebelum kamu melalui 6 jalan, yaitu:
1) Tutuplah pintu kesenangan dan bukalah pintu kesengsaraan;
2) Tutuplah pintu kesombongan dan bukalah pintu kerendahan hati;
3) Tutuplah pintu bersantai dan bukalah pintu perjuangan;
4) Tutuplah pintu tidur dan bukalah pintu bangun malam;
5) Tutuplah pintu kekayaan dan bukalah pintu kemiskinan;
6) Tutuplah pintu harapan dan bukalah pintu persiapan kematian.”
(Risalah Al-Qusyariyah, Imam Al-Qusyairi An-Naisaburi).
DOA INDAH RASULULLAH
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu sebaik-baik permohonan, sebaik-baik doa, sebaik-baik kejayaan, sebaik-baik pekerjaan. Sebaik baik imbalan, sebaik-baik hidup, dan sebaik-baik kematian. Dan teguhkanlah pendirianku, beratkanlah timbanganku, dan angkatkanlah derajatku, terimalah shalatku, ampunilah kesalahan-kesalahanku dan aku memohon kepada-Mu derajat yang tinggi dalam surga. Amin!” (HR Al Hakim dan al-Thabrani).
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَ اْلمَسْئَلَةِ ، وَخَيْرَ الدُّعَاءِ ، وَخَيْرَ النَّجَاحِ ، وَخَيْرَ الْعَمَلِ ، وَخَيْرَ الثَّوَابِ ، وَخَيْرَ اْلحَيَاةِ ، وَخَيْرَ الْمَمَاتِ ، وَثَبِّتْنِيْ ، وَثَقِّلْ مَوَازِيْنِيْ ، وَحَقِّقْ إِيْمَانِيْ ، وَارْفَعْ دَرَجَتِيْ ، وَتَقَبَّلْ صَلاَتِيْ ، وَاغْفِرْ لِيْ خَطِيْئَتِىْ ، وَأَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ اْلعُلَى مِنَ اْلجَنَّةِ. آمِيْنَ .
`allahumma `inni `as`aluka khairal mas`alati, wakhairad du'a`i, wakhairan najahi, wakhairal`amali, wakhairats-tsawabi, wakhairal hayati, wakhairal mamati, watsabbitni, watsaqqil mawazini, wahaqqiq `imani, warfa' darajati, wataqabbal shalati, waghfir li khathi`ati, wa`as`alukad-darajatil 'ula minal jannati. amin.
No comments:
Post a Comment