Saturday, March 19, 2016

PESAN ZIKIR DARI DARUS-SUNNAH

Di sudut masjid Muniroh Salamah, Ma'had Darussunnah, Ciputat, saya menyaksikan ratusan santri, tamu, undangan dan keluarga almarhum Prof. Dr. KH Ali Mustafa Yaqub, MA, berzikir, bershalawat, bertahlil, tahmid, dan membaca Al-Qur'an.

Sejak pagi tadi, ribuan orang ikut melaksanakan shalat jenazah dan mengikuti prosesi pemakaman. Bacaan ayat suci Al-Qur'an tak henti-hentinya berkumandang di sudut-sudut pondok. Sementara bacaan zikir dan tahlil tetap terdengar di serambi masjid, beberapa jengkal dari makam Sang Kyai. Sungguh, merupakan pemandangan yang mencerahkan jiwa. Doa, munajat, tangis haru, dan kedamaian hati bercampur baur dalam khidmat dan kebersahajaan. Darus-Sunnah seolah memberi pesan tentang pentingnya mendawamkan zikir dan bacaan Al Qur'an di setiap saat.

Rasulullah SAW bersabda, “Tiada suatu kaum yang duduk sambil berzikir kepada Allah melainkan mereka akan dikelilingi oleh malaikat, diselimuti oleh rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Bukhari).

Rasulullah juga bersabda, “Tiada suatu kaum yang berkumpul sambil mengingat Allah dimana dengan perbuatan itu mereka tidak menginginkan apa pun selain diri-Nya, melainkan penghuni langit akan berseru kepada mereka, ‘Bangkitlah, kalian telah diampuni. Keburukan-keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan-kebaikan’.” (HR. Ahmad).

Sungguh luar biasa kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Manfaat zikir yang sedemikian luar biasa bagi kehidupan dunia-akhirat kita senantiasa Allah ulang-ulang di dalam kitab-Nya agar kita terus menerus mengamalkannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab [33]: 41).

Bahkan saat kita usai sholat pun, Allah tekankan agar kita terus berzikir kepada-Nya.

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَاباً مَّوْقُوتاً

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring” (QS. An-Nisa [4]: 103).

Selamat jalan, Pak Kyai. Terima kasih atas ilmu tafsir dan hadis yang kau ajarkan, semoga bimbingan, kiprah dan karya-karyamu memberi semangat bagi gairah ilmu generasi muda Islam.

No comments:

Post a Comment