Menurut Muhammad bin Ali At-Tirmidzi, sikap qana'ah adalah jiwa yang rela terhadap pembagian rezeki yang ditentukan oleh Allah. Atau bisa juga dikatakan bahwa qanaah adalah sikap merasa cukup dengan sesuatu yang ada dan tidak berkeinginan terhadap sesuatu yang tidak ada hasilnya.
Ulama sufi bernama Wahab berpendapat menarik, dia mengatakan "kemuliaan dan kekayaan akan berkeliling mencari teman. Apabila mereka telah menemukan qanaah, maka keduanya akan menetap". Ulama yang lain juga mengatakan, siapa yang qanaahnya "gemuk," maka dia akan mencari makanan yang ada lemaknya. Siapa yang mengembalikan diri sendiri kepada Allah SWT dalam segala hal, maka dia akan diberi rezeki.
Rasulullah SAW bersabda, "Jadilah orang yang wara, maka engkau akan menjadi orang yang paling ahli beribadah. Jadilah orang yang qanaah, maka engkau akan menjadi orang yang paling bersyukur. Cintailah orang lain sebagaimana engkau mencintai diri sendiri, maka engkau akan menjadi Mukmin yang baik. Berbuat baiklah kepada tetanggamu, maka engkau akan menjadi orang Islam yang baik. Sedikitlah tertawa, sebab banyak tertawa akan mematikan hati."(H.R. Al-Baihaqi). (Disarikan dari Risalah Qusyairiyah).
No comments:
Post a Comment