“Maha suci Allah yang telah menjadikan khazanah- khazanahNya antara KAF dan NUN ” (Hadits). KAF itu menjadi KALAM….. NUN itu menjadi NUR….. KALAM itu sudah ada dalam Al Qur'an, dan engkau tinggal mencari NURnya..... Ini perjalanan yang susah...sebab KALAM tanpa NUR, hasilnya adalah hafidz Qur'an tapi kelakuan tidak Qur’ani.. Antara KALAM dan NUR itulah yang mawujud menjadi "KUN" (jadi).
Ibaratnya: NUR itu sebagai robotnya, KAF itulah remote controlnya. NUR itu umpama tubuh KAF itu umpama ruhnya. NUR itu digerakkan dan dibentuk oleh kalam yang ada didalamnya. NUR seperti sel-sel tubuh, KALAM itu adalah kode2 genetis, yang kemudian kode genetis tertentu itu akan membentuk wujud tubuh yang tertentu pula sesuai kode genetisnya.Tanpa adanya KALAM, maka NUR (cahaya) itu menjadi cahaya yang diam mati, tak membentuk keindahan.
Tanpa adanya NUR, maka KALAM pun seperti pelukis tanpa kanvas, tak bisa berkreasi. Tanpa NUR Allah ini, KALAM itu hanya paling mentok bahan debat, bahan bunuh orang, bahan mengkafirkan orang, bahan cari pengaruh, bahan cari simpati, bahan cari pengikut, bahan kesenangan dan kemakmuran diri pribadi. KALAM malah bisa menyesatkanmu tanpa NUR Allah. Dimana bisa mendapatkan NUR Allah? Dalam lelaku yang panjang, banyak2 tirakat, banyak2 prihatin, banyak2 menyepi, banyak2 tafakur merenung, banyak2 wening, banyak2 dzikrullah, sampai cahaya itu menyala dalam hatimu.. ~ Baru bolehlah engkau berkalam kalam ria dengan Nur Allah yang sudah ada didalam hatimu. KALAM yang keluar dari mulutmu beda, tidak sangkut diotak saja, namun bisa diresapi hati nurani yang dalam karena pancaran NUR Allah sudah terang menyala dalam hatimu.
KALAM bukanlah semata2 "kata-kata" sebagaimana perkataan antara manusia satu dengan lainnya, kalam adalah kode genetis bagi NUR. Adanya KALAM inilah yang membuat setiap NUR mengenali fungsi dan tujuannya masing2. NUR telah terprogram dengan KALAM, maka diantara NUR itu ada yang menjadi petunjuk/hidayah, ada yang menjadi cahaya rahmat, ada yang menjadi cahaya pertolongan, ada yang menjadi cahaya pengampunan dsb..
Keduanya (KALAM dan NUR) inilah yang menjadi KUN (JADI). KATA " KUN " ITU ADALAH QALAM QADIM DAN HAKIKI, YAITU QALAM TUHAN BUKAN PERKATAAN MAKHLUK. maka terjadilah apa2 yang di kehendakiNYA. Allah berfirman: “Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan “Kun” (wujudlah), maka iapun jadi “wujud”. (QS. An Nahl:40).
No comments:
Post a Comment