Suatu saat Maulana Ilyas rohimahulloh memberangkatkan satu rombongan ke Bopal untuk membuat Ijtimak Bopal yang pertama. Singkat cerita kembalilah rombongan ini dari Bopal dan memberikan kagozari kepada Maulana Ilyas rohimahulloh.
Maulana Ilyas: Bagaimana kargozari Ijtimak Bopal, berapa jamaah terbentuk?
Amir Jamaah: Maafkan kami Maulana kami telah gagal dalam menyelenggarakan Ijtimak Bopal sehingga tidak satu pun jamaah terbentuk.
Maulana Ilyas: Siapa bilang kamu telah gagal dalam menyelenggarakan Ijtimak Bopal? Asbab kamu buat dakwah di Bopal dan Allah swt telah turunkan hidayah di Amerika.
Amir Jamaah:...??????... (terdiam, bingung, tidak mengerti berprasangka baik mungkin Maulana sedang menghibur kami)
Kemudian sekitar tahun 60-an (Maulana Ilyas rohimahulloh telah wafat) diadakan Ijtimak pertama di Amerika tepatnya di Detroit dan Amir Jamaah di atas (Syura) dengan beberapa Syura lainnya telah dijemput oleh Syura Amerika yang salah satunya anak dari Amir Jamaah tadi (belajar di Amerika), untuk datang ke Amerika menghadiri Ijtimak Detroit pertama. Singkat cerita, ketika masih di dalam pesawat Sang Amir Jamaah tadi menangis tersedu-sedu sehingga membuat khawatir anaknya (yang belajar di Amerika)
Anaknya: Kenapa ayah menangis? Apakah ayah sedang sakit?
Amir Jamaah: Tidak anakku, aku hanya teringat perkataan Maulana Ilyas, lalu ia menceritakan kejadian diatas.
Subhanallah... Allah telah bukakan tabir ruang dan waktu kepada Maulana Ilyas rohimahilloh sebab kerisauannya dan masih banyak lagi kisah-kisah serupa ini tentang Maulana Ilyas rohimahulloh. Semoga Alloh s.w.t meninggikan darjat beliau disisinya Amiinnn…
No comments:
Post a Comment