Saturday, February 15, 2014

10 BINATANG YANG MASUK SYURGA

10 binatang yg masuk syurga: syurga dan neraka adalah tmpt dimana kita nanti stlh mati. Syurga akan dihuni oleh para Nabi (Rasul) dan pengikutnya (muslim yg alim) dan neraka tmptnya Syaitan dan pengikutnya (org2 Kafir). Tapi selain manusia, ada juga binatang atau haiwan yg masuk syurga.

1. Untanya Nabi Saleh a.s: 

Alkisah: Mrk menambah lagi: “Coba kamu keluar kan seekor unta dari batu besar itu,” kata mrk sambil menunjuk ke arah sebuah batu besar sambil tersenyum sinis. Mrk juga telah menerangkan sifat2 unta yg dikehendaki. Kaum Tsamud cukup yakin bahawa Nabi Saleh tidak mampu memenuhi permintaan mrk itu. Sebaliknya Nabi Saleh menjawab dgn tenang. “Baiklah, sekiranya aku dpt memenuhi permintaan kamu itu, adakah kamu akan beriman kpd Allah dan menerima ajaranku? Adakah kamu akan mengaku bahawa aku adalah utusan Allah?” “Baiklah, kami akan beriman kpd Allah dan akan menerima segala ajaran kamu,” jawab mrk. 

Stlh satu persetujuan dimterai, maka Nabi Saleh telah menunaikan solat. Baginda memohon kpd Allah swt agar mengkabul kan permintaannya spt yg dituntut oleh kaum Tsamud. Baginda juga berdoa semoga kaum itu akan kembali ke jln yg benar selepas melihat bukti tersebut. Allah Maha Berkuasa. Dgn sekelip mata sahaja Allah telah mengabulkan doa Nabi Saleh. Batu besar tadi telah mrkh dan terbelah. Lalu keluarlah seekor unta betina yg besar. Unta itu mempunyai semua sifat yg disebutkan oleh kaum Tsamud. Maka, tercenganglah semua kaum Tsamud yg melihat kejadian itu. Sebhg dpd mrk mulai mengakui kenabian Nabi Saleh. Salah seorg dpd mrk ialah seorg pemimpin kaum Tsamud yg bernama Junda bin Amru. Ttpi, sebhg yg lain masih tidak mahu beriman, ttp degil dan sombong.

2. Anak Sapinya Nabi Ibrahim a.s: 

Kisah ini saya dpt potongan surah Az-Zariyat: “Sudahkah smpi kpdmu (Muhammad) cerita ttg tamu Ibrahim (iaitu malaikat2) yg dimuliakan? (Ingatlah) ketika mrk masuk ke tmptnya lalu meng ucapkan: “Salaama”. Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah org2 yg tidak dikenal.” Maka dia pergi dgn diam2 menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kpd mrk. Ibrahim lalu berkata: “Silakan anda makan.” (Ttp mrk tidak mau makan), krn itu Ibrahim merasa takut terhadap mrk. Mrk berkata: “Jgnlah kamu takut” dan mrk memberi khabar gembira kpdnya dgn (kelahiran) seorg anak yg alim (Ishak).” (QS Az-Zariyat: 24-30).

3. Kambing Qibasnya Nabi Ismail a.s: 

Nabi Ibrahim yg dikatakan memiliki kekuatan 40 kali manusia biasa, dgn pisau yg tajam, maka menyembelih anaknya (Ismail) dan Allah melihat kepatuhan Ibrahim, maka Allah mengirimkan malaikat Jibril utk mtidak mahutikan posisi Ismail dgn kambing qibas yg gemuk, dgn sekejab saja, ternyata yg putus kepalanya adalah kepala kambing qibas itu dan Ismail pun diselamatkan oleh Malaikat Jibril atas perintah Allah swt. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Wa Lillaahi Hamd. Dari peristiwa itu telah menjadi syari’at umat Nabi Muhammad saw utk melaksanakan ibadah korban.

4. Sapinya Nabi Musa a.s: 

Alkisah: Tatkala Nabi Musa a.s menyampaikan cara yg diwahyukan oleh Allah swt itu kpd kaumnya, ia ditertawakan dan diejek krn akal mrk tidak dpt menerima bahawa hal yg sedemikian itu boleh terjadi. Mrk lupa bahawa Allah swt telah berkali2 menunjukkan kekuasaanNya melalui mukjizat yg diberikan kpd Nabi Musa yg kadangkala bahkan lebih hebat dan lebih sukar utk diterima oleh akal manusia berbanding mukjizat yg mrk hadapi dlm peristiwa pembunuhan pewaris itu. 

Berkata mrk kpd Nabi Musa secara mengejek, “Apakah dgn cara yg engkau usulkan itu, engkau bermaksud hendak menjadikan kami bahan ejekan dan tertawaan org? Akan ttp kalau mmg cara yg engkau usulkan itu adalah wahyu, maka cobalah tanya kpd Tuhanmu, sapi betina atau jantankah yg harus kami sembelih? Dan apakah sifat2nya serta warna kulitnya agar kami tidak dpt salah memilih sapi yg harus kami sembelih?” Nabi Musa menjawab, “Menurut petunjuk Allah, yg harus disembelih itu ialah sapi betina berwarna kuning tua, blm pernah dipakai utk membajak tanah atau mengairi tanaman, tidak cacat dan tidak pula ada belangnya”. 

Kemudian dikirimkanlah org ke pelosok desa dan kampung2 mencari sapi yg dimaksudkan itu yg akhirnya diketemukannya pd seorg anak yatim piatu yg memiliki sapi itu sbg satu-satunya harta peninggalan ayahnya serta menjadi satu2nya sumber nafkah hidupnya. Ayah anak yatim itu adalah seorg fakir miskin yg soleh, ahli ibadah yg tekun, yg pada saat mendkti waktu wafatnya, berdoalah kpd Allah memohon perlindungan bagi putera tunggalnya yg tidak dpt meninggalkan warisan apa2 baginya selain seekor sapi itu. Maka berkat doa ayah yg soleh itu terjuallah sapi si anak yatim itu dgn harga yg berlipat ganda krn memenuhi syarat dan sifat2 yg diisyaratkan oleh Musa utk disembelih. 

Stlh disembelih sapi yg dibeli dari anak yatim itu, diambillah lidahnya oleh Nabi Musa, lalu dipukul kannya pada tubuh mayat, yg seketika bangunlah ia (sapi) hidup kembali dgn izin Allah, mencerita kan kpd Nabi Musa dan para pengikutnya bgmn ia telah dibunuh oleh saudara2 sepupunya sendiri. Demikianlah mukjizat Allah yg ke sekian kalinya diperlihatkan kpd Bani Israil yg keras kepala dan hati itu namun blm juga dpt menghilangkan sifat2 bongkak dan membangkang mrk atau mengikis habis bibit2 syirik dan kufur yg masih melekat pada dada dan hati mrk.

5. Ikan Yg Menelan Nabi Yunus a.s: 

Alkisah: Kemudian Nabi Yunus a.s menaiki kapal yg dipenuhi penumpang dan muatan. Ketika mrk berada di tengah2 lautan maka kepal itu miring dan hampir tenggelam, dimana mrk harus mengambil salah satu keputusan antara mrk ttp berada di kapal semua nya dgn resiko mengalami kebinasaan; atau membuang sebhg dari mrk agar kapal itu menjadi ringan dan menyelamatkan sisanya. Akhirnya mrk memilih jln yg terakhir stlh menemui kesepakatan di antara mrk. 

Kemudian mrk melakukan pengundian dan sejumlah penumpang terkena undian tersebut termasuk di dlmnya Nabi Yunus AS, sbgmn Allah Taala berfirman, “… kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk org2 yg kalah utk undian.” (QS Ash-Shaffat:141). Yakni ia (Nabi Yunus a.s) termasuk dari org2 yg kalah dlm undian tersebut. Kemudian mrk pun melemparkannya ke laut, serta merta seekor ikan besar menelannya, akan ttp tidak smpi mematahkan tulangnya dan merobek daging nya. Ketika Nabi Yunus AS berada di dlm perut ikan, maka dlm keadaan gelap (dlm perut ikan) ia berseru, “Tiada Tuhan (yg berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk org2 yg zalim.” (Al-Anbiya: 87). 

Kemudian Allah swt memerintahkan kpd ikan itu supaya memuntah kan Nabi Yunus a.s di daerah yg tandus. Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan tersebut bagaikan anak burung yg baru keluar dari telur (baru menetas) krn terlalu lemahnya. Kemudian Allah Taala mengasihinya dan menumbuhkan sebuah pohon dari jenis pohon labu baginya, dimana pohon itu meneduhinya, sehingga ia kuat kembali. Kemudian Allah swt memerintahkan Nabi Yunus AS supaya kembali ke kaumnya, agar ia mengajari dan menyeru mrk dan penduduk negeri itu memenuhi seruannya sebnyk 100,000 org atau lebih, dimana mrk beriman, sehingga Kami kurniakan kpd mrk kenikmatan hidup hingga batas waktu tertentu.

6. Keldainya Nabi Uzair a.s:  

Alkisah: Uzair bangun dari kematian yg dijlninya selama 100 tahun. Matanya mulai memandang apa yg ada di sekelilingnya lalu ia melihat kuburan di sekitarnya. Ia mengingat2 bahawa ia telah tertidur. Ia kembali dari kebunnya ke desa lalu tertidur di kuburan itu. Inilah peristiwa yg dialaminya: Matahari bersiap-siap utk tenggelam s'mtara ia masih tertidur di waktu Zuhur. Uzair berkata dlm dirinya: “Aku tertidur cukup lama. Brgkali sejak Zuhur smpi Maghrib. Malaikat yg diutus oleh Allah swt membangunkannya dan bertanya: “Berapa lama kamu tinggal di sini?”.” 

Malaikat bertanya kpdnya: “Berapa jam engkau tidur?” Uzair menjawab: “Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari.” Malaikat yg mulia itu berkata kpdnya: “Sebenarnya kamu tinggal di sini selama 100 tahun lamanya. Engkau tidur selama 100 tahun. Allah swt mematikanmu lalu menghidupkanmu agar engkau mengetahui jawaban dari pertanyaanmu ketika engkau merasa hairan dari kebangkitan yg dialami oleh org2 yg mati.” Uzair merasakan kehairanan yg luar biasa sehingga tumbuhlah keimanan pada dirinya terhadap kekuasaan al-Khaliq (Sang Pencipta). 

Malaikat berkata sambil menunjuk makanan Uzair: “Lihatlah kpd makanan dan minuman mu yg blm berubah.” Uzair melihat buah tin itu lalu ia mendptinya spt semula di mana warnanya tidak berubah dan rasanya pun tidak berubah. Telah berlalu 100 tahun ttp bgmn mungkin makanan itu tidak berubah? Lalu Uzair melihat piring yg di situ ia memeras buah anggur dan meletakkan di dlmnya roti yg keringdan ia mendptinya spt semula di mana minuman anggur itu masih layak utk diminum dan roti pun masih tampak spt semula, di mana kerasnya dan keringnya roti itu dpt dihilangkan ketika dicampur dgn perasan anggur. Uzair merasakan kehairanan yg luar biasa, bgmn mungkin 100 tahun terjadi s'mtara perasan anggur itu ttp spt semula dan tidak berubah. 

Malaikat merasa bahawa seakan2 Uzair masih blm percaya atas apa yg dikatakannya. krn itu, malaikat menunjuk keledainya sambil berkata: “Dan lihatlah kpd keledaimu itu (yg telah menjadi tulang belulang).” Uzair pun melihat ke keledainya ttp ia tidak mendpti kecuali ia tanah dari tulang2 keledainya. Malaikat berkata kpdnya: “Apakah engkau ingin melihat bgmn Allah swt membangkitkan org2 yg mati? Lihatlah ke tanah yg di situ terletak keledaimu.” Kemudian malaikat mmggil tulang2 keledai itu, lalu atom-atom tanah itu memenuhi panggilan malaikat sehingga ia mulai berkumpul dan bergerak dari setiap arah lalu terbentuklah tulang2. Malaikat memerintahkan otot2 saraf daging utk bersatu sehingga daging melekat pada tulang2 keledai. 

S'mtara itu, Uzair memperhatikan semua proses itu. Akhirnya, terbentuk lah tulang dan tumbuh di atasnya kulit dan rambut. Alhasil, keledai itu kembali spt semula stlh menjlni kematian. Malaikat memerintahkan agar roh keledai itu kembali kpdnya dan keledai pun bangkit dan berdiri. Ia mulai mengangkat ekornya dan bersuara. Uzair menyaksikan tanda2 kebesaran Allah swt tersebut terjadi di dpnnya. Ia melihat bgmn mukjizat Allah swt yg berupa kebangkitan org2 yg mati stlh mrk menjadi tulang belulang dan tanah. Stlh melihat mukjizat yg terjadi di dpnnya, Uzair berkata: “Saya yakin bahawa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. 

Allah swt berkehendak utk menjadikan Uzair sbg tanda2 kebesaranNya kpd masyarakat dan mukjizat yg hidup yg menjadi saksi atas kebenaran kebangkitan dan hari kiamat. Uzair bangkit dan menung-gangi keledainya menuju desanya. Uzair memasuki desanya pada waktu Maghrib. Ia tidak percaya melihat perubahan yg terjadi di desanya di mana rumah2 dan jln2 sudah berubah, begitu juga manusia dan anak2 yg ditemuinya. Tak seorg pun di situ yg mengenalinya. sebaliknya, ia pun tidak mengenali mrk. Uzair meninggalkan desanya saat beliau berusia empat puluh tahun dan kembali kpdnya dan usianya masih empat puluh tahun. Ttp desanya sudah menjlni waktu 100 tahun sehingga rumah2 telah hancur dan jln2 pun telah berubah dan wajah2 baru menghiasi tmpt itu.

7. Semutnya Nabi Sulaiman a.s: 

Alkisah: Dan dihimpunkan utk Sulaiman tenteranya dari jin, manusia dan burung, lalu mrk itu diatur dgn tertib (dlm barisan) sehingga apb mrk smpi di lembah semut berkatalah seekor semut, “hai semut2, masuklah ke dlm sarang2mu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya, sdgkan mrk tidak menyadari.” Maka Nabi Sulaiman tersenyum dgn tertawa krn mendgr perkataan semut itu. Katanya, “Ya Rabbi, limpahkan kpdku kurnia utk mensyukuri nikmatMu yg telah Engkau anugerahkan kpdku dan kpd kedua org tuaku; kurniakan padaku hingga boleh mengerjakan amal soleh yg Engkau ridhai; dan masukkan aku dgn rahmatMu ke dlm golongan hamba2Mu yg soleh.” (QS An-Naml:16-19). 

Menurut sejumlah riwayat, pernah suatu hariNabi Sulaiman as bertanya kpd seekor semut, “Wahai semut! Berapa bnyk engkau perolehi rezeki dari Allah dlm waktu satu tahun?” “Sebesar biji gandum,” jawabnya. Kemudian, Nabi Sulaiman memberi semut sebiji gandum lalu memeliharanya dlm sebuah botol. Stlh genap satu tahun, Sulaiman mem-buka botol utk melihat nasib si semut. Namun, didpti nya si semut hanya me-makan sebahagian biji gandum itu. “Mengapa engkau hanya memakan sebhg dan tidak menghabiskannya?” tanya Nabi Sulaiman. “Dahulu aku bertawakal dan pasrah diri kpd Allah,” jawab si semut. “Dgn tawakal kpdNya aku yakin bahawa Dia tidak akan melupakanku. Ketika aku berpasrah kpdmu, aku tidak yakin apakah engkau akan ingat kpdku pada tahun berikut nya sehingga boleh memperoleh sebiji gandum lagi atau engkau akan lupa kpdku. Krn itu, aku harus tinggalkan sebahagian sbg bekal tahun berikutnya.”

8. Burung Hud-Hud Nabi Sulaiman a.s: 

Alkisah: Pada suatu ketika, Nabi Sulaiman mengumpulkan dan memeriksa seluruh pengikut2nya baik dari kalangan manusia, jin dan binatang, termasuk burung2. Berdasarkan pemeriksaannya, Nabi tidak melihat burung hud2. Krn ketidakhadiran burung hud2 tersebut, beliau berjanji akan mengazabnya dgn azab yg kerasatau bahkan menyembelihnya. Ternyata, tidak lama kemudian, burung hud2 dtg menghadap Nabi Sulaiman. Burung hud-hud menjelaskan perihal keter lambatannya krn mencari berita ttg adanya seorg wanita yg menjadi pemimpin suatu negara dan dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yg besar. Atas berita yg dibawa oleh burung hud2 tersebut, akhirnya Nabi Sulaiman mengunjungi kerajaan Saba yg dipimpin oleh ratu Balqis yg akhirnya masuk Islam dgn dakwah Nabi Sulaiman. 

Kisah tersebut diabadikan dlm Quran Surah An-Naml ayat 22-23. Kisah tersebut menggambar kan burung hud2 (sbg anak buah) yg mempunyai kecerdasan dan kecemerlangan berpikir sehingga pengembaraannya dlm mencari makanan (nafkah) tidak semata utk tujuan duniawi melainkan utk penyebaran agama. Burung hud2, di antara waktunya, memanfaatkan kesempatan mencari berita dan khabar suatu kaum krn ia berkeinginan utk menyampaikan risalah Islam kpd mrk. Melalui presentasi burung hud2 yg gemilang serta keberanian dlm mengemukakan uzur (keter lambatan), Nabi Sulaiman dpt mengajak kaum Saba utk mentauhidkan Allah.

9. Untanya Nabi Muhammad Saw: 

Alkisah: Ketika itu kami bersama Nabi besar Muhammad Saw tengah berada dlm sebuah peperangan. Tiba2 dtg seekor unta mendkti beliau, lalu unta tersebut berbicara: “Ya Rasulullah, sesungguhnya si fulan (pemilik unta tersebut) telah memanfaatkan tenagaku dari semenjak muda hingga usiaku telah tua spt skrg ini. Kini ia malah hendak menyembelihku. Aku berlindung kpdmu dari keinginan si fulan yg hendak menyembelihku”. Mendgr pengaduan sang unta, Rasulullah Saw mmggil sang pemilik unta dan hendak membeli unta tersebut dari pemiliknya. 

Org itu malah memberikan unta tersebut kpd beliau. Unta itu pun dibebaskan oleh Nabi Muhammad Saw. Juga ketika kami tengah bersama Muhammad Saw, tiba2 dtg seorg Arab pedlman sambil menuntun untanya. Arab baduy tersebut meminta perlindungan krn tgnnya hendak dipotong, akibat kesaksian palsu beberapa org yg berkata bohong. Kemudian unta itu berbicara dgn Nabi kami Muhammad Saw: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya org ini tidak bersalah. Para saksi inilah yg telah memberikan pengakuan palsu krn mrk telah dipaksa. Sebenarnya pencuriku adalah seorg Yahudi.”

10. Anjingya Ashabul Kahfi: 

Anjing tersebut berwarna kuning, di syurga bentuknya berubah menjadi kambing qibas, ia bernama Qithmir, ada yg mengatakan bernama Tawarum dan ada yg mengatakan bernama Huban. Itulah kisah 10 Binatang yg Masuk Syurga menurut sumber Al-Quran yg mungkin boleh menjadi pengetahuan buat kamu. Dan semoga kita menjadi org2 yg dicintai Allah.

No comments:

Post a Comment